Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Siswa SD Tewas Diduga Di-bully Kakak Kelas di Medan

Kompas.com - 04/07/2023, 07:11 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com- Polisi terus menyelidiki kasus siswa SD kelas 1 di Kota Medan bernama Baim (8) yang diduga meninggal karena dibully kakak kelasnya. Sejumlah saksi telah diperiksa.

"Sudah sekitar 12 orang saksi yang kita ambil keterangannya dan ini masih dalam pendalaman," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda di kantornya, Senin (3/7/2023) malam.

Namun Valentino belum merinci siapa saja yang telah diperiksa, pihaknya juga masih menganalisis soal dugaan pelaku pembullyan yang masih di bawah umur.

Baca juga: Siswa SD di Medan Tewas Diduga Dipukuli Kakak Kelas, Kepsek Bantah Pelaku Satu Sekolah

"Karena ini memang diduga pelakunya juga masih (di bawah umur). Kita (akan) sesuaikan dengan aturan yang ada, bahwa memang apakah pelaku ini bisa bertanggung jawab sesuai dengan usia mereka, terhadap perbuatan yang dilakukan," katanya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi pendampingan anak dalam proses penyelidikan, sembari juga mendalami penyebab utama kematian korban.

"Nanti kita sampaikan (hasilnya) masih kita dalami," katanya.

Baca juga: Siswa SD Meninggal Diduga Di-bully, Wali Kota Medan Bobby: Kejadiannya di Luar Sekolah

Sebelumnya diberitakan Baim meninggal di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Selasa (27/6/2023). Tetapi sebelum meninggal, dia mengadu ke ibunya Yusraini, telah dianiaya kakak 5 kelasnya, pada Kamis (22/6/2023), sekira pukul 11.30. Baim bercerita sambil menangis setelah pulang sekolah.

Pasca penganiayaan itu, Baim sempat demam dan kerap mengigau saat tidur, Baim lalu dibawa ke RS Pirngadi, Selasa (27/6/2023). Tetapi nahas, baru sebentar dirawat, Baim menghembuskan nafas terakhir. Yusraini mengaku sudah pasrah dengan kehendak tuhan.

"(Pelakunya) Dekat-dekat sini juga pak, tapi orangnya nggak bisa kita sebutkan pak, nanti merumitkan masalah," ungkap Yusraini, di rumahnya yang berada di Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Rabu (28/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com