Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Terjatuh Saat Menyeberang Jembatan Rusak di Serdang, Terseret Arus Sungai dan Meninggal

Kompas.com - 22/07/2023, 14:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

"Saat itu memang air pasang, jadi korban tenggelam sebelum kemudian kami berhasil amankan," kata dia.

Diketahui, jembatan penghubung antar Kabupaten tersebut sudah rusak selama bertahun-tahun.

Jembatan kayu tersebut merupakan akses bagi masyarakat sekitar termasuk jalan untuk membawa hasil pertanian dan perikanan.

Saat ini kondisi jembatan tersebut hanya menyisakan besi tua sebagai pondasi.

Sementara tiang penyangga sebagian sudah jatuh ke dalam sungai karena termakan usia.

Jembatan nyaris tanpa alas hingga masyarakat sering terjatuh.

"Sampai saat ini belum diperbaiki. Ada pun dari desa buat alas jembatan dari batang pohon kelapa. Cuma kalau banjir hanyut. Kami minta agar pemerintah memperhatikan kondisi jembatan dan segera mungkin melakukan perbaikan karena sudah banyak korban," ujar dia.

Baca juga: Aksi Gotong Mayat Sambil Terobos Sungai di Kupang, Warga Kesulitan karena Jembatan Rusak hingga Berharap Segera Diperbaiki

Pemerintah janji perbaiki

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons peristiwa tewasnya warga yang terjatuh saat berjalan kaki melewati jembatan rusak tersebut.

Mantan Pangkostrad ini berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Saya berusaha, (jembatan) Sergai akan kita selesaikan," ujar dia, Jumat (21/7/2023).

Mantan Ketua PSSI ini juga mengatakan bahwa saat ini masih banyak jembatan di Sumut yang rusak.

Dia meminta dukungan semua pihak untuk memperbaikinya.

"Jembatan ini bukan satu aja, di Sergai, jembatan kita banyak kali yang rusak. Tapi pada saat saya ingin bangun jembatan dan jalan saya diributin, malah wartawan ikuti ngeributin," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor Michael Hangga Wismabrata, Gloria Setyvani Putri), Tribun-Medan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com