Akibat dari kejadian itu, David yang saat ini sedang sakit saraf kejepit, langsung drop dan dilarikan ke RSUD Sidikalang.
Davis menyayangkan aksi yang dilakukan pimpinannya. Ia mengaku, selama 17 tahun bertugas di Polres Dairi, baru kali ini dipukul oleh pimpinannya.
"Saya saat ini sudah 17 tahun bertugas di Polres Dairi tidak pernah seperti ini tindakan yang diambil ketika anggota bertanya," katanya
Baca juga: Kakek di Kabupaten Dairi Tewas Dibunuh Remaja 15 Tahun, Pelaku Ingin Kuasai Motor Korban
Diketahui, AKBP Reinhard baru menjabat sebagai Kapolres Dairi pada tanggal 8 Juli 2023 lalu.
Dirinya menggantikan AKBP Wahyudi Rahman yang pindah tugas ke Polres Tanah Karo. Sebelum bertugas di dairi, AKBP Reinhard sempat bertugas di Polres Nia Selatan.
Selama masa tugasnya di Polres Nias Selatan, AKBP Reinhard sempat menjadi sorotan publik atas keputusannya yang menjadi penjamin seorang ibu tunggal dengan lima anak yang ditahan di Kejari Nisel.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan AKBP Reinhard diperiksa oleh oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Diperiksa Kapolresnya. Sedang didalami Kapolresnya (di Propam Polda Sumut). Baru Kapolres aja (saksi lain belum ada)," ujar dia pada Senin (28/8/2023).
Hadi menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa yang terjadi adalah tindakan pendisiplinan.
"Kalau yang saya ketahui tindakannya itu disuruh hormat bendera bukan ditampar. Itu makanya yang di berita itu kan lagi didalami oleh Propam, betul nggak ada peristiwa itu," ucap Hadi.
"Tapi kalau yang saya terima laporannya tidak ada penamparan, penganiayaan, yang ada justru tindakan mendisiplinkan karena dianggap dia piket tapi tidak menjalankan perintah untuk Kapolres," tambah dia.
Hadi mengungkapkan, kedua personel itu masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Iya (masih dirawat). Dia kan punya, ada penyakit bawaannya juga. Informasinya begitu dua-duanya, ada penyakit apa itu syaraf kejepit kah," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Reni Susanti), Tribun Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.