Vandu menuturkan, usai percakapan itu, J berjalan kaki dari simpang pelabuhan Desa Simanindo, lalu tiba-tiba seorang laki yang mengendarai sepeda motor menawarkan mengantarkan pulang.
"Lalu J menjawab 'Itunya rumahku bang, dekat', lalu orang tersebut pergi dan kemudian J melanjutkan berjalan," ujar Vandu.
Baca juga: Remaja di Lampung Diculik dan Ditemukan 1 Pekan Kemudian di Tangerang
Sekitar pukul 15.30 WIB tepatnya di dusun III Desa Simanindo, pengakuannya J melihat mobil dari mengeluarkan tangan dan mengejarnya, J pun langsung berlari ke rumah salah seorang warga inisial CS.
"CS dan bertanya J, kenapa kau ? dan dijawab J, ada yang mengejar aku, tolong antarkan aku pulang dan CS mengatakan, nantilah ku antar kau pulang, masuk dulu ke dalam rumah," ujar Vandu.
Setelah di dalam rumah, CS mengintip dari jendela dan melihat mobil tersebut terparkir sekitar 20 meter dari rumah CS dan terlihat seorang pria berdiri di belakang mobil dan melihat ke arah rumah CS.
"Setelah 15 menit mobil tersebut pergi. Lalu CS mengantarkan J pulang ke rumahnya," ujar Vandu.
Baca juga: Polres Tana Toraja Amankan Terduga Pelaku Pedofilia, Warga Mengira Penculik Anak
Menurut Vandu, CS tidak melihat J dikejar oleh orang lain, akan tetapi sempat melihat mobil berhenti di dekat rumahnya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kebenaran pengakuan J.
Sejauh ini polisi belum menemukan adanya tindak pidana, percobaan penculikan tersebut. Diduga saat kejadian J hanya ketakutan berlebihan.
"Bahwa dimungkinkan atas dasar adanya sugesti dari ibu guru RR, kepada, J yang mengatakan 'kalau ada yang menawarkan untuk mengantar kau. Jangan mau, kalau bisa langsung lari' sehingga J diduga menjadi paranoid, ketakutan yang berlebihan," tutup Vandu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.