Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina menutup lubang pipa secara permanen.
Dia juga menegaskan, selama ini Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari.
“Kami lakukan patroli rutin setiap hari bekerjasama dengan BKO Lantamal dan Kodim, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Semua upaya preventif harus dibarengi dengan kesadaran dan kerja sama warga," ungkap dia.
Satria pun menyampaikan keprihatinan atas adanya 2 korban luka bakar. Pihaknya akan melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Karena akibat peristiwa ini, baik warga dan Pertamina sama-sama mengalami kerugian.
“Jelas pertamina dan warga sekitar dirugikan, sehingga kami akan melaporkan insiden ini kepada aparat yang berwajib agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutup Satria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.