Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Kompas.com - 05/12/2023, 20:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PJS (15), siswi SMK negeri di Medan, Sumatera Utara meninggal dunia pada Sabtu (2/2/2023) dini hari.

Dia menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan.

Ia meninggal dunia diduga setelah menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang pelajar laki-laki, WS yang masih berusia 17 tahun.

WS pun ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Kejang di kamar kos

Peristiwa tersebut berawal saat PJS tak kunjung ke rumah hingga larut malam pada Jumat (1/12/2023). Sang ayah yakni US (38) pun mulai khawatir dan curiga.

Hingga akhirnya US menerima telepon dari nomor ponsel PJS. Ternyata penelpon adalah pemilik kos tempat anak 15 tahun itu ditemukan.

"Yang angkat ibu-ibu, dia bilang anak saya seperti kesurupan, kejang-kejang di kos, lalu diberitahu lah alamatnya. Saya dan istri langsung pergi ke sana," ujar US kepada wartawan di kediamannya di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.

Baca juga: Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Saat di lokasi, US menemukan anaknya di lantai dua dengan kondisi mengenaskan. PJS terbaring lemas di atas kasur dengan kondisi kamar gelap tanpa lampu.

"Anak saya (terlihat) tidak pakai baju sekolah lagi, hanya pakai tanktop dan celana training, tatapan matanya kosong, rambutnya basah, mulut, dan hidungnya berbusa," ujarnya.

PJS juga tidak mengenakan celana dalam dan bagian kemaluannya mengeluarkan darah.

Di dalam kamar juga ditemukan kondom baru dan bekas yang berserakan. Selain itu US juga menyebut ada beberapa botol minuman keras yang diduga dicampur obat-obatan yang kemudian diberikan kepada anaknya.

Ia menduga bahwa, pelakunya ini lebih dari satu orang dan telah direncanakan oleh para pelaku.

"Si pelaku ini meminjam kamarnya ini untuk berbuat kejahatan sama anak saya, dipinjamkan kuncinya katanya dibayar Rp 20.000 supaya dia bisa berbuat seperti itu," lanjutnya.

Baca juga: Anies Janji Bangun Transportasi Murah di Medan

US pun langsung melarikan anaknya ke rumah sakit. Namun nyawa PJS tak bisa diselamatkan. US pun membuat laporan ke Polresrabes Medan.

Ia menduga anaknya menjadi korban pemerkosaan oleh temam pria yang baru dua minggu dikenal oleh PJS.

Selain itu ia mendapatkan informasi bahwa anaknya dibawa ke kos oleh teman pria yang belakangan diketahui sebagai WS (17).

US pun menduga terduga pelaku tak sendiri saat melakukan kekerasan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.

"Ada indikasi, saya orang yang pertama langsung ke TKP pelakunya ini tidak satu orang. Kamar kost ini pas saya datang itu tidak ada bola lampunya, gelap gulita. Maka saya bilang ada indikasi ini adanya unsur perencanaan," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Medan Tambah Insentif Guru Honorer Jadi Rp 400.000 Per Bulan

Ia juga berharap polisi mengungkapkan kasus tersebut dan menangkap terduga pelaku lainnya.

"Saya minta ini yang punya kost (penghuni kamar) tolong diperiksa, dia saksi kunci, tolong tangkap semua yang terlibat di situ,"

"Lalu yang pemilik kost itu dia terlibat juga, dia juga terlibat. Dia diduga menyediakan tempat mesum," tuturnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pelaku yang diamankan berinisial WAS (17) yang juga merupakan seorang pelajar.

Saat ini, pelaku sudah mendekam di sel tahanan dan masih menjalani proses hukum.

"Satu pelaku sudah kita diamankan, statusnya saat ini sudah tersangka," kata Fathir.

Baca juga: 921 Penyandang Disabilitas di Medan Terima Bansos Rp 1 Juta Per Orang

Ia menyebut polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Untuk hasil sementara, korban memang mengalami kekerasan seksual (pemerkosaan) sebelum meninggal dunia," sebutnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor: David Oliver Purba, Reni Susanti), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com