Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik "Doorsmeer" di Deli Serdang Dibunuh 6 Karyawannya, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 29/12/2023, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (54), pemilik doorsmeer (tempat cuci motor dan mobi) ditemukan tewas penuh luka di tempat usahanya pada Senin (25/12/2023) malam.

Lokasi tempat kejadian perkara ada di Jalan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sebelum korban ditemukan tewas, saksi sempat mendengar teriakan istri korban. Saat dicek, korban ditemukan bersimbah darah di dalam ruang tamu.

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban dibunuh enam karyawannya sendiri yang empat di antaranya masih berusia di bawah umur.

Baca juga: Skenario Pembunuhan Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Direncanakan Remaja 17 Tahun

Polisi pun berhasil menangkap lima pelaku yakni KZ (23), MA (17), MR (16), AS (17) dan NH (15). Sementara satu pelaku inisial F (16) masih buron.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengatakan para pelaku anak yang terlibat pembunuhan sudah putus sekolah.

"Mereka sudah putus sekolah semua,"ujar Teddy saat paparan di Polrestabes Medan, Kamis (28/11/2023).

Polisi menyebut pembunuhan terhadap M direncanakan oleh AS yang usianya masih 17 tahun. Pembunuhan dilatarbelakangai rasa sakit hati karena korban kerap berkata kasar kepada para pelaku.

Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Dibunuh 5 Karyawannya yang Sakit Hati

Selain itu disebutkan korban tak menepati janji untuk memberi pinjaman uang pada pelaku. AS pun mengajak lima rekannya untuk membunuh M dan keluarganya.

Mereka pun merancang pembunuhan akan dilakukan pada Minggu (24/12/2023) pukul 18.00 WIB.

Tak hanya berencana membunuh M dan keluarganya, para pelaku juga berniat untuk mengambil mobil serta barang berharga milik korban.

Namun setelah diskusi, pembunuhan dilakukan pada Minggu (25/12/2023) pukul 19.00 setelah doorsmeer tutup.

Para pelaku kemudian menyembunyikan alat doorsmeer yang mereka sebut aspak. Hal tersebut dilakukan agar korban datang ke mess kamar yang ditempati para pelaku.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang, Saksi Dengar Istri Korban Berteriak

Mess tersebut berada di lokasi doorsmeer.

"Jadi sesuai kebiasaan korban, setiap tutup doorsmeer mencari dan mengemas barang-barang doorsmeer," ujar Teddy.

Sesuai rencana AS, korban yang datang ke mess akan langsung dibunuh. AS kemudian meminta pelaku KZ untuk menyembunyikan besi aspak di kamar mereka.

Selain itu AS juga meminta pelaku NH menyediakan pisau pada Minggu malam pukul 18.00 WIB.

Tak lama korban datang ke mess para pelaku untuk mencari besi aspak dan pelaku MR menunjukkan posisi besi aspak yang ada di atas meja tempat tidur.

Setelah itu korban sempat memanggil pelaku KZ dan mengatakan masih ada besi aspak lainnya yang tertinggal.

Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Tewas Penuh Luka, Diduga Dibunuh Karyawannya

Saat masuk kamar, korban langsung dipiting oleh pelaku MAA dan didorong ke tempat tidur.

"Pelaku AS kemudian menimpa korban sambil menutup wajah korban menggunakan bantal dan pelaku MR menusukkan pisau ke bokong paha dan punggung korban berulang kali,"ujar Teddy.

Lalu, kata Teddy, pelaku KZ dan AS juga memukuli kepala korban berulang kali dengan besi aspak hingga korban tewas.

Para pelaku sempat memeriksa celana korban untuk mencari uang, namun hasilnya nihil.

Tak lama istri dan anak korban turun dari lantai dua untuk mencari keberadaan M. Saat itu kondisi doorsmeer gelap karena saklar lampu dimatikan oleh pelaku F.

Saat istri pelaku hendak menghidupkan lampu, para pelaku melarikan diri dan tak jadi membunuh istri korban seperti rencana awal.

Baca juga: Curi Pintu, Elpiji dan TV di Gereja, 2 Pria di Deli Serdang Ditangkap

Sang istri pun histeris dan meminta tolong hingga didengat oleh saksi yang tinggal di dekat rumahnya.

Atas perbuatannya para pelaku disangkakan dengan Pasal 388 KUHPidana dan Pasal 340 KUHPidana. Ancaman maksimalnya hukuman mati.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor: Khairina), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com