Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Toba Animal Friends Sumatera: Gak Bisa Diharapkan Lagi

Kompas.com - 11/01/2024, 18:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Matinya tiga harimau Sumatera di kebun binatang Medan atau Medan Zoo, Sumatera Utara membuat resah komunitas pecinta satwa.

Bahkan dua harimau juga mati dalam tempo kurang dua bulan.

Terakhir, Harimau Sumatera bernama Nurhaliza berusia 9 tahun mati di kandangnya pada 31 Desember 2023.

Pada 6 November 2023 sebelumnya, Harimau Sumatera bernama Erha juga ditemukan mati di kebun binatang tersebut.

Padahal Harimau Sumatera merupakan spesies hewan langka Indonesia yang kondisinya terancam punah.

Founder Toba Animal Friends Sumatra, Anita Panggabean, menilai matinya dua Harimau Sumatera disebabkan tidak telatennya para pengurus Medan Zoo.

Pengurus Medan Zoo juga dianggap tidak memiliki rasa kecintaan terhadap hewan.

Anita menganggap ada atau tidaknya Dirut PUD Pembangunan Pemko Medan, Medan Zoo tetap tidak terawat sebab manajemennya tidak memiliki dasar-dasar tentang rescue hewan.

Baca juga: Seekor Harimau Kembali Mati di Medan Zoo, Standar Pengelolaan Disorot

"Saya sering berkunjung ke Medan Zoo, di sana ada beberapa penjual makanan hewan. Artinya memang Medan Zoo tidak terawat sama sekali," jelasnya, Rabu (10/1/2024).

Menurut dia, tak etis penjual makanan hewan ada di sekitaran Medan Zoo. Sebab hewan-hewan yang dipelihara di sana adalah spesimen yang dilindungi.

"Orang-orang pengurus Medan Zoo ini tidak berkompeten. Ada atau tidaknya Dirut PUD Pembangunan, satwa di sana tetap tidak akan diurus dengan baik," jelasnya.

Minta pemkot lepas Medan Zoo

Menurut Anita, jika Pemkot Medan memang sudah tidak sanggup seharusnya Medan Zoo dilepas saja.

"Gak ada yang bisa diharapkan lagi. Kalau butuh dana, seharusnya pemerintah cepat mengumpulkan komunitas-komunitas pecinta hewan untuk mencari solusi, bukan menunggu investor yang tidak jelas berujung kematian hewan itu," ucapnya.

Menurutnya, komunitas pecinta hewan dipastikan membantu sebab mereka memiliki rasa cinta dan sikap rescue terhadap seluruh hewan.

"Orang-orang pengurus Medan Zoo ini tidak berkompeten. Ada atau tidaknya Dirut PUD Pembangunan, satwa di sana tetap tidak akan diurus dengan baik," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com