Wakil Ketua PN Pematangsiantar Sayed Tarmizi kepada awak media memastikan majelis hakim yang memutus perkara dengan memperhatikan asas keadilan.
Menanggapi sikap MS saat persidangan, pihaknya belum dapat memastikan langkah yang akan ambil. “Kami konsultasi dulu dengan pimpinan,” ucapnya.
Baca juga: Guru Korban Pelecehan Seksual di Sampang Diancam Dimutasi
Sebelumnya, JRP dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas perkara pelecehan seksual terhadap korban inisial N.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa pada Oktober 2021.
JRP berprofesi sebagai pendeta. Sebelum ia dipindahtugaskan ke Depok Provinsi Jawa Barat, ia bertugas melayani di gereja tempat korban beribadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.