Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabid SMP di Medan Diduga Arahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Kadisdik: Hanya Obrolan Warung

Kompas.com - 17/01/2024, 15:59 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar buka suara terkait video Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Medan Andy Yudistira yang diduga mengarahkan kepala sekolah untuk memilih pasangan calon Prabowo-Gibran.

Benny mengatakan telah memanggil Andy untuk dimintai klarifikasi.

Dalam pemeriksaan, Andy mengakui bertemu dengan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan, beberapa waktu lalu.

"Dalam kaitan itu ada rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS kita 2024. Cuma ada dialog-dialog kecil yang berkaitan dengan kondisi seperti yang ada," ujar Benny saat ditanya wartawan di Hotel Madani, Kota Medan, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Kabid SMP Medan yang Diduga Arahkan Para Guru Pilih Prabowo-Gibran Diperiksa Inspektorat

Namun, kata Benny, saat kejadian itu ada yang merekam dan mengedit potongan video sebenarnya.

Benny mengatakan sama sekali tidak ada orang yang memerintahkan Andy untuk mengarahkan pengurus PGRI mendukung Prabowo-Gibran.

Kadisdik Kota Medan Benny Sinomba Siregar saat diwawancarai wartawan di Hotel Madani Medan, Rabu (17/1/2024).KOMPAS.com/RAHMAT UTOMO Kadisdik Kota Medan Benny Sinomba Siregar saat diwawancarai wartawan di Hotel Madani Medan, Rabu (17/1/2024).

Dialog terjadi setelah kegiatan berlangsung. Kala itu Andy dan pengurus PGRI yang lain sedang mengobrol santai.

"Pasti tidak (yang mengorganisir dialog itu). Kita di warung kopi saja bicara mana ini, mana ini. Jadi tidak terpola (yang disampaikan Andy) hanya obrolan macam di warung-warung," ujar Benny.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Pejabat Disdik Medan Diduga Kampanyekan Salah Satu Capres

Meskipun begitu, kata Benny, terkait apakah Andy melanggar aturan, hal tersebut akan diputuskan oleh Inspektorat dan Bawaslu

"Jadi ini tidak seperti yang dibayangkan kawan-kawan bahwa khusus menceritakan tentang Pilpres. Jadi di internal kita sudah dilakukan pemeriksaan. Bahkan melalui inspektorat dan Pemko Medan semalam jam 4 sore dan hari ini sudah diproses," ujarnya

"(Jadi) Untuk selebihnya Bawaslu dan Inspektorat yang bisa menyampaikan hasil pemeriksaan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com