Andrian menyadari keberadaan TPS lintas provinsi rawan keamanan.
Hal itu harus diantisipasi, jangan sampai masyarakat yang punya hak pilih tidak diberi kesempatan menentukan pilihannya.
Hak pilih masyarakat, tegas dia, merupakan salah satu yang harus dilindungi.
"Hak pilih masyarakat harus kita lindungi untuk menyampaikan aspirasinya," kata Andrian.
Baca juga: Antusias Pindah TPS di Yogyakarta Tinggi, KPU DIY: Naik di Injury Time
Andrian menyatakan, meski tidak masuk dalam TPS Kabupaten Rohil, tapi Polres Rohil akan membantu KPU dan Polres Labusel demi suksesnya Pemilu 2024.
"Intinya Polres Rohil siap membantu KPU dan Polres Labuhanbatu Selatan mengamankan TPS Labuhanbatu Selatan yang ada di Rohil," tegas Andrian.
Polres Rohil bersama KPU akan membantu pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS Labusel tersebut.
Termasuk menurunkan personel untuk melakukan pengamanan TPS pada waktu pencoblosan 14 Februari nanti.
"Jangan sampai ada yang menunggangi terkait masalah (TPS) itu," tegas Andrian.
Baca juga: Mahasiswa Perantau di Kota Bandung Masih Bingung Cara Pindah TPS
Ketua KPU Rohil, Suprianto mengakui, memang beberapa TPS di Rohil yang selama ini masuk wilayah administrasi Provinsi Sumut, pada Pemilu 2024 pindah ke Provinsi Riau.
Dia menambahkan, untuk pemilu nanti akan dipastikan kembali DPT benar-benar warga yang tinggal sesuai TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.