Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh KPPS di Medan Protes Honornya Dipotong 5%, KPU Sebut Ada Salah Paham

Kompas.com - 19/02/2024, 21:14 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Beredar video yang menunjukkan beberapa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ribut di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (17/2/2024).

Para petugas KPPS, protes lantaran upahnya dipotong 5 persen.

Dilihat dari akun, instagram @suararakyatsumut tampak suasana di kantor lurah tersebut gaduh.

Baca juga: Lagi, Satu Anggota KPPS Makassar Meninggal Usai 3 Hari Dirawat di RS Haji

Petugas KPPS tampak beramai-ramai beradu argumen dengan orang yang berada di Kantor Lurah.

"Tugas mengawal demokrasi para petugas KPPS, seperti di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia ternyata amat berat. Amprah honor mereka dipotong 5 persen karena alasan pajak. Kejam amat ini negeri, hasil keringat kawal pesta demokrasi pun disedot," tulis narasi video.

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi mengatakan perdebatan itu terjadi karena kesalahpahaman.

Anggota KPPS mengira honor mereka dipotong 5 persen, padahal pemotongan hanya dilakukan ke petugas KPPS yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Itu terjadi kesalahpahaman karena yang dipotong untuk pajak hanya anggota KPPS yang berstatus ASN, tapi bagi KPPS yang bukan berstatus ASN, itu tidak digunakan tidak dilakukan pemotongan," ujar Atiqah usai menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan PSU Tahun 2024 di Kota Medan, di Le Polonia Hotel Medan and Convention, Senin (19/2/2024).

Baca juga: KPPS Lhokseumawe Pencoblos Surat Suara DPR Tak Ada Dalam Daftar Pemilih

Dia juga memastikan bahwa kesalahpahaman ini sudah diselesaikan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com