Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Kompas.com - 17/04/2024, 21:02 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Padahal, ada polisi yang sedang mengatur lalu lintas di simpang yang mengarah ke Jalan Halat.

Namun, mereka tetap nekat melanggar. Tindakan ini menyebabkan kendaraan menumpuk di tengah Simpang Juanda. Suara klakson saling bersahutan di antara kendaraan yang terjebak macet.

Salah satu pengendara sepeda motor yang menerobos lampu merah, Aufa, mengaku nekat menerobos lampu merah lantaran sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

"Sering lah menerobos, kalau lewat sini, enggak kerjaan lah nunggu," ujar pria berusia 25 tahun ini singkat.

Pengendara motor lainnya, Tohir (28), mengaku biasanya menerobos lampu karena buru-buru.

Sebab, menunggu di Simpang Juanda bisa menghabiskan waktu lima menit. Ditambah cuaca sangat panas membuat dirinya makin tidak sabar.

"Nunggu di lampu merah ini agak lama kadang, " ujarnya

Disinggung apakah tidak takut kecelakaan, Tohir mengatakan, terlebih dahulu memperhatikan kondisi di persimpangan itu sebelum menerobos lampu merah.

Jika persimpangan sepi, baru dia akan melintas.

"Jadi, ya jika memungkinkan ya dilewati (lampu merahnya)," ujarnya

Sementara, Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, lokasi video viral tersebut memang berada di Simpang Jalan Juanda, Kota Medan. Namun dia tidak tahu kapan video itu diambil.

Pihak kepolisian, kata Andika, selalu mengimbau warga mematuhi lalu lintas. Namun, masih saja ada pengendara yang melanggar.

"Ya, kalau kami walaupun tidak dalam hal viral seperti itu, terbiasa mengimbaunya. Setiap minggu pasti kami ada sosialisasi agar masyarakat menaati rambu-rambu dan aturan lalu lintas yang ada untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Itu selalu kami sampaikan berulang-berulang," ujarnya.

Meskipun begitu, kata dia, munculnya video tersebut akan menjadi koreksi dan motivasi pihak kepolisian untuk terus menyosialisasikan budaya tertib lalu lintas dan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com