KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyatakan kesiapan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut 2024.
Dia mengaku siap menghadapi siapa pun kompetitor di kontestasi lima tahunan ini.
"Udah pasti (siap)," ujar Edy saat ditanya wartawan di rumah pemenangan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) Sumut, Minggu (21/4/2024).
Disinggung soal kansnya melawan Walikota Medan, Bobby Nasution dan kandidat lain, kata Edy setiap orang berhak maju.
Baca juga: Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB
"Siapa pun boleh (bersaing) yang penting sesuai syarat, yang tidak boleh apa? Intervensi, merusak demokrasi," ujar Edy.
Namun kata Edy siapa pun yang nantinya menjadi calon gubernur Sumut, rakyat yang menentukan. Karena itu, menurutnya semakin banyak calon yang maju akan semakin baik bagi rakyat.
"Mendaftar boleh, selama partai memberikan perahu, setelah dikasih perahu rakyat mau milih nggak? Kalau rakyat mau pilih jadilah dia. Kalau tidak pilih rakyat ya tidak jadilah dia," ujar Edy.
"Siapa pun boleh (maju), semakin banyak calon semakin baik, rakyat banyak pilihan mana yang terbaik menurut rakyat," ujarnya.
Untuk maju dalam Pilkada Sumut, Edy telah mengambil formulir di DPD PDIP Sumut, Sabtu (20/4/2024).
Baca juga: Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P
Mantan Pangkostrad ini mengatakan alasannya memilih PDIP lantaran memiliki tujuan politik yang sama dengan PDIP, yakni berpolitik demi kepentingan rakyat.
Edy merasakan itu saat masih menjabat Gubernur Sumut periode 2018-2023.
"5 tahun saya memimpin, saat itu PDIP tidak mengusung bahkan mendukung pun tidak, tapi pelaksanaannya 5 tahun PDIP dia melihat kepentingan rakyat Sumut," ujar Edy.
"Dan banyak sekali keputusan PDIP selaras dengan apa langkah langkah yang dipakaikan provinsi saat itu," tambahnya.
Dari komunikasi yang baik tersebut, Edy memantapkan diri untuk mendaftar menjadi calon gubernur Sumut 2024 melalui PDIP.
"Saya sudah menjalin komunikasi, ya namanya memohon jadi kemarin ada berita yang (menyebutkan) PDIP melirik Edy, salah itu, Edy yamg melirik PDIP," ujarnya.
Baca juga: Gerindra Siapkan Kader Internal untuk Maju di Pilkada Sumut
Meskipun begitu, kata Edy, dia menyerahkan semua keputusan kepada PDIP, apakah akan memilihnya kelak sebagai calon gubernur dari PDIP.
Sementara itu sejauh ini Bobby Nasution telah diusung Partai Golkar dan PAN untuk maju Pilkada Sumut.
Kendati demikian, menantu Presiden Jokowi ini mengaku tetap ingin mendaftar di semua partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.