30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

MEDAN, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Serdang Bedagai, Sumatera Utara tengah mendalami kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban.

"Sampel makanan sudah dibawa ke laboratorium," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk dalam perbincangan per telepon, Selasa (14/5/2024). 

Edward Sidauruk sebelumnya menceritakan, setidaknya 30 orang di Desa Sei Bamban harus dilarikan ke klinik atau pun rumah sakit akibat keracunan makanan hajatan.

Edward Sidauruk menyebut, pada peristiwa Minggu (12/5/2024) itu, awalnya salah seorang warga, Putra (41), mengadakan hajatan khitanan anaknya.

Baca juga: Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Sebagai tanda syukur, Putra lalu membagikan nasi punjungan atau rantangan untuk warga sekitar.

Namun, setelah memakan nasi tersebut, warga justru langsung sakit. "Mereka mengalami mual, pusing dan muntah," ujar Edward.

Selanjutnya, mereka dilarikan ke klinik ataupun rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Terdata, ada 19 orang dirawat di Klinik Sunaseh, Sergai, tiga dirawat di RS Pamela Kota Tebing Tinggi, dua dirawat di RS Cevani di Kota Tebing Tinggi, dan dua lainnya dirawat di RS Desa Pon.

Baca juga: Pengakuan Warga Korban Keracunan Makanan di Magetan, Awalnya Tak Apa-apa

Lalu, empat korban lain sudah dinyatakan sehat. Kata Edward, diduga korban lebih dari 30 orang, sebab sebagian korban memilih berobat jalan.

"Dan ada juga yang tidak mau di Infus, pulang langsung ke rumahnya," sambung Edward.