MEDAN, KOMPAS.com - Seorang wanita inisial RS (51) ditemukan tewas membusuk di tepi Sungai Buaya, Desa Mabar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (26/6/2024).
RS tewas setelah dilaporkan 37 hari hilang oleh keluarganya.
Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba mengatakan, korban merupakan warga Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai.
Baca juga: Pria Lansia 74 Tahun di Sergai Dirampok lalu Dibunuh Tetangganya
Dari keterangan keluarga, korban terakhir terlihat pada 20 Mei 2024. Saat itu ia pamit pergi ke ladang. Namun hingga larut malam, RS tidak kunjung pulang.
Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada 24 Mei 2024.
"Kemudian bersama pihak terkait dan masyarakat juga telah dilakukan upaya pencarian selama dua minggu, namun tidak menemukan korban," ujar Mula Purba dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/6/2024).
Setelah 37 hari hilang, jasad korban ditemukan di lokasi kejadian oleh warga bernama Sugianto Ginting (48) dan Prenklin Damanik (15). Keduanya kala itu, sedang menjala ikan di sungai. Keduanya lalu mencium aroma busuk.
"Kemudian mendekatinya (sumber bau), ternyata ada mayat manusia," ujar Mula
Disampaikan Mula, saksi lalu menyampaikan peristiwa ini ke warga dan melapor ke polisi.
"Dipimpin Wakapolsek Kotarih Ipda Brimen, Tim Inafis Polres Sergai bersama-sama Polsek Kotarih, Koramil Bangun Purba dibantu warga melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban," ujar Mula.
"Kondisi fisik luar korban telah lebam memutih diduga akibat terendam air terlalu lama dan sudah mulai melepuh serta sebagian sudah tinggal tulang belulang," ujarnya.
Kata Mula, jasad korban dikenali keluarganya berdasarkan pakaian celana pendek warna merah muda bermotif bintang-bintang yang dikenakan korban sebelum tewas. Untuk penyebab kematian polisi masih menyelidikinya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang