Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Prajurit TNI Tendang Pengendara Sepeda Motor di Pinggir Jalan

Kompas.com - 30/05/2024, 23:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pratu IT, seorang prajurit TNI, menendang pengendara sepeda motor di pinggir jalan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2024) siang.

Kejadian ini direkam warga dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral Oknum TNI Tendang Warga di Deli Serdang Berujung Damai

Pasintel Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan, Kapten Heri, menjelaskan, awalnya Pratu IT bersama istrinya hendak membeli makan dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

 

Pratu IT kemudian menyalakan lampu sein ke kanan dan posisi kendaraan sudah berada di tengah.

Namun, seorang pengendara sepeda motor menabrak motor IT hingga dia dan istrinya yang sedang hamil terjatuh.

"Jadi si kawan (pengendara) ini nabrak, terjadilah tabrakan dan jatuh. Di situ, istrinya (Pratu IT) mengeluh sakit, kan istrinya kondisi hamil. Abang lah kalau kira-kira istri Abang tiba-tiba kecelakaan, namanya suami spontan," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (30/5/2024).

Namun, orang yang menabrak IT tidak merespons perkataan Pratu IT dan hanya duduk. Hal tersebut yang memicu kemarahan IT hingga menendang pengendara tersebut.

Bantah tendang kepala

Heri membantah anggotanya menendang kepala pengendara sepeda motor seperti dalam video viral.

"Mungkin itu videonya kan enggak lengkap, dalam arti tendangannya itu nggak kena (kepala). Cuma nampak dia nendang aja, eggak kena kepala," ungkap dia.

Dari kejadian itu, keduanya telah sepakat berdamai dan saling meminta maaf.

Pihak penabrak mengakui lalai berkendara. Sementara, Pratu IT meminta maaf karena telah emosi.

Keduanya sepakat pengobatan ditanggung masing-masing pihak. (Penulis: Dewantor| Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com