Usai Nyabu, Pemuda di Deli Serdang Bunuh Ayahnya karena Tak Diajak Pindah Rumah

MEDAN, KOMPAS.com - Pemuda asal Deli Serdang, Aldi Prasisko (21) membunuh ayahnya, Amar (53) di rumahnya, di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang,  Kamis (5/9/2024).

Pembunuhan terjadi karena Aldi emosi tak diajak pindah rumah oleh ayahnya.

Kepala Polsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Aldi emosi karena melihat Asmar mengemasi barang-barang.

Baca juga: Sopir Nyabu, Truk Tabrak Gerobak dan Pohon di Jombang

Pertengkaran antar keduanya pun tak terelakkan. Asmar bersikukuh tak ingin lagi tinggal bersama anak pertama dari istri ketiganya.

“Pengakuan pelaku, dia sempat mengkonsumsi sabu pagi itu. Terus tersinggung dia karena tak diajak untuk pindah rumah,” kata Kepala Polsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (6/9/2024).

Asmar tak sanggup lagi tinggal bersama anaknya yang terpengaruh narkoba. Ia teramat jengkel harus menghadapi tingkah anaknya yang sering meminta uang dan kerap kali memicu pertengkaran. Jadi dia ingin tinggal sendiri dan tak mau diganggu.

Baca juga: Seorang Pria di Deli Serdang Tewas, Diduga Dibunuh Anaknya

Namun tak disangka, sikapnya berujung malapetaka. Di tengah pertengkaran, Aidi mengambil pisau dan menusuk punggung bagian kanan Asmar. Seketika tubuh Asmar tergeletak di lantai. Darah mengalir dari luka yang didapatinya.

Saat itu, anak perempuannya terkejut melihat apa yang terjadi dan bergerak cepat membawa korban menggunakan sepeda motor menuju klinik terdekat. Karena luka yang dialami cukup parah, pihak klinik menganjurkan Asmar dibawa ke Rumah Sakit Sembiring.

“Korban meninggal dunia di perjalanan,” sebut Faidir.

Mendapati informasi itu, polisi mengamankan pelaku yang saat itu turut mengantarkan korban ke klinik.

Kini, Aidi telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Patumbak. Dia dijerat dengan Pasal 338 Subsider 351 ayat 3 KUUHPidana.