Editor
MEDAN, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024 menunjukkan, pasangan Bobby Nasution dan Surya cenderung dipilih pemilih laki-laki dan perempuan dari kelas bawah hingga atas serta semua jenjang pendidikan.
Adapun pasangan lawannya, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, berada di bawah angka yang diperoleh Bobby-Surya.
"Dalam Cross Elektabilitas by SES, Bobby-Surya unggul di semua segmen kelompok sosial ekonomi masyarakat," ujar Yohan Wahyu, Peneliti Litbang Kompas dalam Obrolan Newsroom, Selasa (6/11/20204).
Baca juga: Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hendi: Alhamdulillah Kinerja Membuahkan Hasil
Yohan merinci, untuk kelas bawah, 41,4 persen pemilih mendukung Bobby-Surya, sedangkan Edy-Hasan dipilih 28,1 persen.
Untuk kelas menengah bawah, 46,2 persen pemilih memillih Bobby-Surya dan 28 persen memilih Edy-Hasan.
Kemudian, 43,8 persen kelompok menengah atas memilih Bobby-Surya, dan 31,4 persen memilih Edy Surya.
Adapun kelompok atas didominasi pemilih Bobby-Surya mencapai 62,2 persen, lebih tinggi dari pemilih Edy-Hasan sebesar 16,2 persen.
"Begitupun untuk Cross Elektabilitas by Level Pendidikan, Bobby-Surya unggul di semua segmen tingkat pendidikan pemiih," ujar Yohan.
Untuk pemilih dari pendidikan dasar, 40,5 persennya memilih Bobby dan 28,5 persen pemilih memilih Edy-Hasan.
Lalu untuk pendidikan menengah, 47,1 persen memilih Bobby-Surya dan 26,4 persen memilih Edy-Hasan.
Begitupun untuk pendidikan tinggi, 51,1 persen pemilih memilih Bobby-Surya dan 28,8 persen memilih Edy-Hasan.
"Dilihat dari gender, Bobby-Surya juga menguasai semua segmen laki-laki dan perempuan," ucap Yohan.
Sebanyak 47,5 persen laki-laki memilih Bobby-Surya dan 28,5 persen memilih Edy Hasan. Begitupun pemilih perempuan, sebanyak 42,3 persen memilih Bobby-Surya dan 27,5 persen memilih Edy-Hasan.
Yohan menjelaskan, Bobby merupakan representasi generasi muda dan secara kinerja, ia pernah menjadi wali kota Medan satu periode.
"Ada efek figur juga, emosi juga. Secara politik, Bobby menantu Jokowi yang memberi efek elektoral," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang