Jalan di Simalungun Putus, Layanan Air Bersih Terganggu

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Jalan Besar Mandoge yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, putus total.

Amblasnya jalan tersebut mengakibatkan pipa distribusi air terputus, dan arus lalu lintas jalan terpaksa dialihkan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Besar Mandoge di Huta 5 Suhi Nagodang, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Rabu (6/11/2024) dini hari.

Baca juga: Dampak Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bandung: Akses Jalan Putus, Warga Mengungsi

Pangulu Nagori Tanjung Pasir, Safrizal Butarbutar mengatakan, hujan melanda wilayah tersebut sejak sore hingga malam. Intensitas hujan tinggi sempat merendam wilayah Huta 5 Suhi Nagodang sekitarnya.

“Ini jalan provinsi yang berada di Nagori Tanjung Pasir. Tadi malam hujan deras air meluap karena Gorong gorong tersumbat, lalu air menghantam pinggiran Gorong gorong dan terjadi longsor,” kata Safrizal ditemui di lokasi.

Ia melanjutkan, pemerintah Nagori, PUPR Kabupaten Simalungun bersama sejumlah perusahaan sawit yang berlokasi di wilayah kecamatan itu akan melakukan perbaikan jalan dalam waktu dekat ini.

Untuk saat ini, kata Safrizal, jalan dialihkan dari Nagori Panambean Marjanji, Nagori Jawa Tongah I dan Nagori Jawa Tongah II.

“Kepada masyarakat, tolong mematuhi rambu rambu yang sudah kami buat, dengan tidak melintasi jalan ini karena tidak dapat dilalui dengan jalan kaki atau kendaraan apa pun itu,” ucapnya.

Baca juga: Pemalak Pengunjung Kebun Teh Sidamanik Simalungun Diamankan Polisi

Di tempat yang sama, Rekson Gultom selaku pegawai PDAM Tirta Lihou di Tanah Jawa menuturkan, sedikitnya dua pipa distribusi air bersih ke rumah penduduk terputus akibat jalan amblas.

Rekson mengatakan, sumber air bersih bersumber dari Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan terganggu sejak Rabu pagi.

“Sudah kami sampaikan ke masyarakat ada gangguan karena pipa distribusi putus. Hari ini kami mau sambung menunggu bahannya datang. Kalau perkiraan kami ada ratusan rumah pelanggan yang terdampak,” ucap Rekson.