MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengumumkan bahwa kabupaten di wilayahnya berstatus Siaga Darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu berdasarkan keputusan Gubernur Sumut Nomor 188/22/461/KPTS/2025.
"Adapun enam wilayah (Siaga Darurat Karhutla) tersebut ialah Kabupaten Toba, Dairi, Karo, Samosir, Simalungun, dan Humbang Hasundutan," ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/7/2025).
Bobby menyampaikan hal itu saat rapat monitoring situasi terkini penanganan Karhutla di beberapa wilayah Indonesia tahun 2025, secara daring di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Fenomena Air Danau Toba Keruh, Bobby: Sampel Air Diambil, Tunggu Hasil, Apa Ada Zat Kimia?
Mantan Wali Kota Medan ini selanjutnya mengatakan bahwa untuk mengendalikan karhutla, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya.
"(Kami) juga melakukan kolaborasi bersama BNPB dan BMKG dalam kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dilaksanakan pada 26-31 Juli 2025," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga terus melakukan pendampingan ke wilayah yang mengalami Karhutla.
"Kami mengerahkan personel BPBD Sumut, melakukan pendampingan yang dilakukan oleh BPBD Sumut dalam penanganan pemadaman karhutla dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan, mesin pompa air, dan pompa gendong," kata Bobby.
Baca juga: Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan saat ini di Indonesia ada enam wilayah prioritas penanganan Karhutla oleh BNPB, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Dia mengatakan, meski Sumut tidak termasuk prioritas, Suharyanto mengatakan pemerintah pusat tetap akan memberi bantuan seperti provinsi lain.
"Walaupun bukan provinsi prioritas, tidak ada perbedaan, pemerintah pusat akan turun memberikan bantuan," kata Suharyanto.
Sebelumnya, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut menunjukkan bahwa dalam periode 1 Januari hingga 13 Juli 2025, sebanyak 1.804,95 hektar lahan hutan di Sumut telah terbakar.
Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, menyatakan bahwa dalam periode tersebut terjadi 80 kebakaran, di mana 40 di antaranya berada di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, yang mencakup tujuh kabupaten.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang