Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nasabah di Medan Kehilangan Rp 1,6 M, Sisa Rp 24 Juta dalam 3 Bulan

Kompas.com - 24/03/2022, 20:12 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Vira Vazria, warga Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 1,6 miliar yang disimpannya di bank milik pemerintah, BRI Sisingamangaraja, Medan.

Dikutip dari Tribun Medan, dalam tiga bulan, saldo yang tadinya lebih dari Rp 1,6 miliar hanya tinggal Rp 24 juta.

Peristiwa ini terjadi pada 2021 dan sudah dilaporkan ke BRI di tahun yang sama. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak bank terkait ke mana perginya uang Vira.

Pada Selasa (22/3/2022) siang, Vira dan pengacaranya akhirnya mendatangi kantor perwakilan bank tempat korban membuka buku tabungan di jalan Sisingamangaraja, Kota Medan pada Selasa (22/3/2022) siang.

Baca juga: Berawal Tidak Beri Uang Rokok, Tiga Pemuda di Palembang Dikeroyok 10 Orang Tak Dikenal

Kuasa hukum Vira yang bernama Benri Pakpahan menyebutkan, uang kliennya mulai berkurang drastis pada bulan April hingga Juli 2021.

Dari yang tadinya Rp 1,6 miliar hanya menyisakan Rp 24 juta.

"Jadi dari catatan rekening koran korban, sejak April sampai Juli (2021) itu tabungan berkurang," ungkap Benri.

"Selama tiga bulan dari total Rp 1,6 miliar tersisa dalam rekeningnya hanya Rp 24 juta," sambungnya.

Pada bulan April ada penarikan uang beberapa kali dengan jumlah sekitar Rp 100 juta dan Rp 50 juta sekali tarik. Kemudian hal yang sama juga terjadi di bulan Mei hingga Juli.

Benri menambahkan, dalam catatan rekening korban tercatat adanya transaksi penarikan dari teller bank cabang Sisingamangaraja.

"Jadi ada penarikan yang kita duga dilakukan melalui teler bank di sana," kata Benri.

Ketika transaksi itu terjadi, buku tabungan dan ATM dipegang oleh korban Vira. Namun terdapat buku tabungan baru yang dikeluarkan bank tanpa sepengetahuan Vira.

"Bahkan buku tabungan pun ada baru yang dikeluarkan pihak bank, tanpa sepengetahuan pemilik rekening," tandasnya.

Dia mengatakan, kliennya sudah pernah meminta penjelasan dari pihak bank. Saat itu pihak bank berkata bahwa uang tersebut ditarik oleh Vira sendiri.

"Korban tidak ada melakukan penarikan uang, namun dari catatan rekening koran ada, dan dilakukan melalui teller bank di Sisingamangaraja. Mereka sebut itu dilakukan klien kami, padahal itu tidak ada," tegas Benri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com