Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.555 Orang Ikut Mudik Gratis, Bobby Nasution Minta Rumah Pemudik yang Kosong Didata

Kompas.com, 27 April 2022, 11:29 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Program Mudik Gratis yang baru pertama kali digelar Pemerintah Kota Medan diminati masyarakat. Sebanyak 3.555 orang sudah mendaftar.

Pemkot Medan menyediakan 105 unit bus berbagai ukuran untuk mengantar pemudik merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya.

Untuk pengambilan tiket keberangkatan, baik secara langsung maupun online dilakukan di Posko Dinas Perhubungan Kota Medan di Lapangan Merdeka mulai hari ini.

Baca juga: Trans-Jawa Panoramic Toll Road Berpanorama Ciamik, Memanjakan Mata Pemudik

Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan, sebelum mengambil tiket, calon pemudik harus membuktikan dirinya telah divaksin Covid-19.

Bagi yang belum divaksin, Pemkot Medan melalui Dinas Kesehatan menyiapkan posko vaksinasi di Lapangan Merdeka agar bisa langsung melakukan vaksinasi saat pengambilan tiket.

“Bagi yang sudah vaksin dosis pertama, harus vaksin dosis kedua. Kalau sudah vaksin dosis kedua, harus vaksin dosis ketiga atau booster,” kata Wiriya dalam rapat finalisasi program Mudik Gratis di kantor wali kota, Rabu (27/4/2022).

Untuk teknis keberangkatan, dilakukan tiga hari berturut-turut pada 29-30 April dan 1 Mei 2022 pukul 09.00 WIB di Jalan Pulau Pinang.

Pelepasan bus akan dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution.  

“Calon pemudik wajib sudah berada di lokasi keberangkatan pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.

Baca juga: Incar Mobil Pemudik, Komplotan di Ngawi Curi HP Pakai Tongsis yang Sudah Dimodifikasi

Ada empat rute yang dilayani program ini. Pertama, Medan–Rantauprapat–Kotapinang-Gunungtua–Palas–Sibuhuan.

Kedua, Medan–Tarutung–Sipirok-Padangsidempuan–Panyabungan–Natal. Ketiga, Medan–Tarutung–Sibolga–Panyabungan. Keempat, Medan–Sidikalang–Pakpak Barat.

Rumah warga mudik didata 

Dalam rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Operasi Ketupat Toba 2022 di Mapolrestabes Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik berpotensi rawan. 

Untuk menghadirkan rasa nyaman dan aman pemudik, Bobby meminta semua pihak berkolaborasi, berkoordinasi, dan bersinergi. 

"Selama mudik, banyak rumah kosong. Saya minta didata, kemudian jadi rujukan rekan-rekan kepolisian untuk rute patroli. Tujuannya memperkecil, mempersempit dan meminimalisir tingkat kejahatan," beber dia.

Baca juga: H-5 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Gilimanuk

Selain itu, ia meminta seluruh personel ikut mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat, khususnya booster.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, Operasi Ketupat Toba 2022 akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

“Target kita masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Ikut arahan pemerintah, mempercepat vaksinasi, memastikan distribusi bahan pokok dan bahan bakar lancar, juga memonitor gangguan di lapangan untuk segera ditindaklanjuti,” kata Valentino.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau