Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Tak Pulang Kampung, Nurhayati Sitompul: Terima Kasih Pak Wali...

Kompas.com - 30/04/2022, 21:49 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kerinduan Nurhayati Sitompul kepada kampung halaman dan sanak saudaranya tak terbendung setelah delapan tahun ia menahannya.

Keterbatasan ekonomi adalah penghalang terbesar.

Tahun ini, Nurhayati bersama suami, anak dan sepupunya akhirnya bisa pulang kampung ke Kota Padangsidimpuan. Mereka terpilih menjadi peserta mudik gratis yang digelar Pemerintah Kota Medan.

Baca juga: Pasutri Pegawai KAI yang Tewas Tertabrak Kereta Api Hendak Ambil Nasi untuk Selamatan Keluarga

Haru dan bahagia terpancar di semua wajah peserta program yang baru pertama kali diadakan Pemkot Medan ini.

Selain faktor ekonomi seperti Nurhayati, kebanyakan pemudik lain tak berlebaran di kampung sejak pandemi Covid-19 melanda. Pembatasan dan banyaknya syarat yang harus dipenuhi membuat silaturahmi bersama keluarga terhalang.

"Dulu banyak kali syaratnya kalo mau mudik, harus ini, harus itu, sekarang tinggal vaksin aja... Lumayanlah, terbantu ongkos sekali jalan, kalo gak minimal Rp 150.000 per orang ke Sidimpuan. Terima kasih Pak Wali, kalo bisa, tahun depan ada lagi," kata boru Siregar, warga Titisewa, Tembung, Sabtu (30/4/2022).

Boru Siregar itu mengaku mengetahui program mudik gratis dari pesan singkat yang masuk ke ponsel-nya. Dia pun langsung mendaftarkan diri karena semuanya gratis.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis Naik Kapal, Ribuan Warga Jateng Disambut Ganjar Pranowo

 

Hal yang sama dirasakan Irma Hasibuan. Perempuan ini senang dengan program mudik gratis karena sangat terbantu secara ekonomi, apalagi di tengah pandemi yang masih melanda saat ini.

"Saya sudah dua tahun tak pulang kampung halaman, senang ada mudik gratis ini. Saya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan yang sudah membuat program ini, menyediakan bus yang nyaman untuk kami," kata Irma.

Pendaftar melebihi target

Kepala Bappeda Kota Medan selaku Ketua Panitia Program Mudik Bareng Pemko Medan, Benny Iskandar mengatakan, program ini berlangsung selama tiga hari 29-30 April dan 1 Mei 2022 bersamaan dengan Peringatan Hari Buruh.

Sasarannya buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar dan masyarakat Kota Medan.

Tiga hari pendaftaran dibuka, warga yang mendaftar melampaui jumlah yang ditargetkan sehingga melebihi batas ketersediaan bus. Karena itu, pendaftaran pun terpaksa  ditutup lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Baca juga: Ini Cara Pesan Tiket di Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat

 

Total warga yang mendaftar, baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600 orang.

Setelah diseleksi, termasuk soal persyaratan vaksin, jumlahnya menjadi 3.491 orang. Armada yang digunakan sebanyak 125 unit, terdiri dari 68 bus besar, 1 bus sedang dan 56 bus kecil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com