MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah menonton film Ngeri-ngeri Sedap bersama anak-anak dan istrinya, sang sutradara Bene Dion Rajaguk-guk, influencer Wanda dan Keke Astari, para jurnalis, serta jajaran pengurus Partai Golkar Sumatera Utara di CGV Cinemas Focal Point di Jalan Ringroad, Kota Medan.
Hampir dua jam menatap layar, begitu film usai, Musa tak langsung meninggalkan tempat.
Dia melayani swafoto dari para penggemar dan memberi komentar.
Musa langsung meminta agar Bene bisa mengangkat potensi pariwisata Sumut lainnya untuk menjadi lokasi film berikutnya.
Baca juga: 6 Unsur Kehidupan Orang Batak dalam Film Ngeri Ngeri Sedap
"Anak-anak Sumut seperti Bene ini luar biasa, masih ingat kampung halamannya. Film ini bagus, mengedukasi kita sebagai orangtua bagaimana harus bersikap kepada anak," kata Musa, Minggu (26/6/2022).
Disinggung siapa yang mengajak dan alasannya mau menonton film berlatar kehidupan Suku Batak dan Danau Toba tersebut, Musa menyebut istrinya Sri Ayu Mihari.
"Katanya bagus sekali, anak-anak juga bilang begitu, tapi belum sempat nonton karena kesibukan. Sekarang baru sempat," ucap pria menyukai dunia otomotif dan adu kecepatan ini.
Terkait dengan film Ngeri-ngeri Sedap tersebut, Musa mengaku bahwa bagian akhir film adalah momen sedih. Saat itu pula, dia mengaku meneteskan air mata.
"Waktu bapaknya sendiri di rumah, mulai nampak sedihnya. Saya tanya sama yang udah nonton, siapa yang gak nangis? Saya memang gak nangis tapi netes sikit (sedikit) aja," katanya tertawa.
Baca juga: Jadi Lokasi Syuting Film Ngeri-ngeri Sedap, Ini 7 Fakta Bukit Holbung
Bene Dion berharap, filmnya membuat lebih banyak orang mengetahui Danau Toba supaya hanya hanya orang Sumut saja yang datang ke danau yang luasnya mengelilingi tujuh kabupaten ini.
Menurutnya, Indonesia bukan hanya Bali. Sumut punya banyak tempat yang layak dikunjungi, contohnya kota buah dan sayur Berastagi, Bukit Lawang, Tangkahan dan lainnya yang harus dipromosikan.
"Pariwisata meningkatkan ekonomi. Banyak orang yang datang ke Danau Toba, berarti memajukan Sumut. Terima kasih Golkar yang menggelar nonton bareng, semoga menjadi parpol yang bisa membawa perubahan untuk Sumut menjadi lebih baik lagi," katanya.
Per Rabu (22/6/2022), film garapan sutradara Bene ini telah mencapai 2 juta penonton. Tepatnya 2.013.408 penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.