PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com- Gempa bumi tektonik Magnitudo 4,6 dirasakan warga di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Minggu (10/7/2022) sore.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Darmawan, mengatakan gempa bumi dangkal ini terjadi, akibat adanya pergeseran Sesar Barumun.
"Kejadian dan parameter gempa bumi, terjadi pada Minggu 10 Juli 2022, sekitar pukul 15.53 WIB, di wilayah Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya, dengan jenis gempa bumi tektonik," ujar Darmawan lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: 59 Sapi Kurban dari Polda Sumbar untuk Korban Gempa Pasaman dan Kaum Duafa
Darmawan mengatakan, pusat gempa terletak pada koordinat 1.24 LU dan 99.42 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer tenggara, Kota Padang Sidempuan pada kedalaman satu kilometer.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas (pergeseran) Sesar Barumun yang berada didaerah tersebut," ujar Darmawan.
Tidak hanya di Padang Sidempuan, gempa bumi yang terjadi juga dirasakan hingga ke Padang Lawas Utara.
"Memang hanya beberapa detik, dan terasa bergetar seperti ada mobil truk besar yang melintas," kata Fahri, warga Aek Godang, Padang Lawas Utara, saat dihubungi lewat ponsel.
Baca juga: Terjadi 108 Gempa Bumi Susulan di Laut Selatan Usai Gempa M 5,2 Guncang Lumajang
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Darmawan menjelaskan, sesuai laporan, guncangan gempa bumi dirasakan di Aek Godang dan Kota Padang Sidempuan, dengan dua hingga tiga MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Dan hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Darmawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.