Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Karyawan Toko Roti di Medan Ditemukan Terkapar Dalam Ruko, Diduga Keracunan Asap Genset, 1 Tewas

Kompas.com - 06/07/2023, 06:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Octavia Marlona Tampubolon, seorang pegawai toko roti Jofie Bakery & Cake Shop di Marelan, Kota Medan ditemukan tewas diduga keracunan asap genset pada Selasa (4/7/2023).

Sementara itu, satu orang lainnya yaknu Nurul Handayani ditemukan kritis.

Kasus tersebut terungkap saat warga curiga toko tak kunjung buka hingga pukul 12.00 WIB. Padahal toko tersebut selalu buka di pagi hari.

"Karena tetangga di sini curiga, kemudian coba digedor pintunya," kata Rian, warga di lokasi kejadian.

Kecurigaan warga semakin kuat karena tak ada respon di dalam ruko. Selain itu warga juga tahu bahwa di dalam toko roti tersebut selalu ada pekerja yang menginap.

Baca juga: Diduga Keracunan Asap Genset, Pegawai Toko Roti Ditemukan Tewas di Dalam Ruko di Medan

"Warga di sini kemudian berinisiatif mendobrak pintu dari belakang. Itulah, ditemukan kedua korban tergeletak," kata Rian.

Warga pun melapor ke petugas kepolisian dan salah satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Diduga keracunan asap genset

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan kedua korban diduga keracunan asap genset yang dinyalakan saat lampu mati di malam hari.

Menurutnya pada 4 Juli 2023, kepala toko, Melyana Harahap menghubungi dua karyawan yang menginap di toko, Octavia Marlina Tampubolon dan Nurul Handayani untuk membuka toko.

Namun saat itu keduanya tidak merespon, sehingga Melyana menghubungi manager toko untuk memberitahu kalau toko belum dibuka karena dua korban tidak bisa dihubungi.

Baca juga: 3 Kasus Viral Pencurian Ban di Mobil yang Terparkir di Medan, 1 Pelaku Ditangkap

Sekitar pukul 11:00 WIB barulah disepakati kalau pintu belakang toko harus dibuka paksa menggunakan gerinda untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam.

Saat pintu berhasil dibuka dan ternyata ditemukan Octavia Marlina Tampubolon dan Nurul Handayani sudah terkapar di dalam kamar yang tidak terkunci.

Saat dicek, Octavia sudah tidak bernyawa dan tubuhnya sudah dingin. Sementara itu Nurul Handayani masih bernafas dan langsung dievakuasi ke RS terdekat.

"Saat itu ditemukan kedua korban dalam posisi terbaring namun tidak sadarkan diri. Saat dilakukan pemeriksaan, Octavia sudah tidak bernafas sedangkan Nurul masih bernafas dan langsung dibawa ke RS. Eshmun guna pertolongan medis," kata Kombes Sumaryono, Selasa (4/7/2023).

Dari hasil olah TKP sementara, satu korban tewas dan satu dirawat diduga keracunan karbon monoksida yang dikeluarkan dari mesin genset.

Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Tewasnya Siswa SD Diduga Korban Bully di Medan, Belum Ada Tersangka

Sebab sebelumnya di lokasi sempat terjadi pemadaman listrik

"Dugaan sementara korban meninggal karena keracunan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh mesin genset dikarenakan pada malam harinya terjadi mati listrik. Rencana penyidik
kordinasi Labfor pengumpulan barang bukti serta saksi,"ucapnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Karyawan Jofie Bakery Ditemukan Tewas di Dalam Toko, Diduga Keracunan Asap Genset

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com