Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Disoroti Edy Rahmayadi, Diskotik di Tengah Perkebunan Sawit Langkat Ditutup

Kompas.com - 06/08/2023, 18:30 WIB
Rahmat Utomo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor dan Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menutup diskotik bernama One King Golden di Kecamatan Batang Serangan pada Jumat (4/8/2023).

Diskotik yang berada di tengah perkebunan sawit ini sempat disorot oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi karena dianggap memberikan efek buruk ke masyarakat.

Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto mengatakan, penutupan dilakukan pada Jumat (4/8/2023) pukul 21.00 WIB. Penutupan dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat dan pihak kepolisian hanya memberi pendampingan.

"Pendamping untuk mengantisipasi (apabila) ada penolakan dan gejolak dari pihak pengusaha diskotik One King Golden," ujar Yudianto dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pembunuhan Ketua PAC IPK di Langkat

Menurut Yudianto, alasan Pemkab menutup diskotik itu lantaran belum memiliki izin.

"Jadi Satpol PP yang dipimpin Kasatpol PP Dameke Putra Singaribuan memasang segel dan rantai gembok penutupan tempat usaha untuk sementara di beberapa lokasi, di antaranya pintu masuk dan keluar Diskotik One King. (Lalu) di tembok bangunan diskotik One King Golden juga dipasang segel,'' tutupnya.

Baca juga: Polisi Diadang Warga Saat Tangkap Tersangka Pembunuhan di Langkat

Sebelumnya, keberadaan diskotik itu menjadi sorotan Edy Rahmayadi. Dia merasa heran mengapa di tengah perkebunan sawit ada diskotik.

"Yang pastinya masa ada diskotik di kebun sawit? yang hadir siapa? pasti enggak benar orangnya itu,'' ujar Edy usai konferensi pers bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur Sumut, Senin (31/7/2023).

Mantan Pangkostrad ini berjanji akan berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menyelidiki keberadaan diskotik itu. Bila ada hal yang tidak beres, pihaknya akan menutupnya.

"Nanti biar (sama) Pak Kapolda (koordinasinya), nanti ada khususnya, pasti akan kita tutup, kalau ada hal-hal yang tidak benar," ujar Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com