Jambret HP lalu Jatuh dari Motor, Remaja di Siantar Diamuk Massa

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Seorang remaja inisial S (17) terjatuh usai merampas handphone korbannya. Spontan, ia jadi sasaran amukan warga dan seorang rekannya melarikan diri.

Seorang pedagang, Azmi Miok mengatakan, korban US (21) sebelumnya datang dan membeli dagangannya, di Jalan Kartini Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (5/9/2023) malam sekira pukul 21.00 WIB.

“(Korban) Ini istri kawan, dijambret handphonenya pas lagi beli. Pas lagi lihat-lihat barang, tiba tiba handphonenya dijambret. Pelakunya dua orang naik sepeda motor,” ujar Miok, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Wanita di Salatiga Jatuh Pertahankan Tasnya dari Jambret, Pelaku Sudah 4 Kali Beraksi

Usai merampas handphone korbannya, sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku tiba-tiba terjatuh, tepatnya di Jalan Voli. Warga yang berada di lokasi berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial S dan handphone korban. Sementara rekan S kabur dengan sepeda motor.

Miok berkata, warga yang emosi spontan menghajar S dan menyerahkan pelaku ke Polsek Siantar Barat.

“Rupanya sekitar 50 meter dari TKP, orang itu dua (pelaku) terjatuh. Makanya satu dapat (diamankan warga), satu lagi kabur bawa sepeda motor,” ucapnya.

Dalam keterangannya Plt Kasi Humas Polres Pematang Siantar AKP Jimmy C Hutajulu mengatakan, S diketahui warga Kampung Mancuk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.

“Diserahkan ke Polsek Siantar Barat oleh warga,” katanya.

Baca juga: Kurir Ekspedisi Mabuk dan Jambret Seorang Anak di Bandung, Uang Rampasan Rp 7.000

Saat dimediasi korban dan pelaku S sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan.

“Korban enggan membuat laporan sehingga keduanya bersepakat untuk melakukan perdamaian dengan membuat surat pernyataan," tutupnya.