Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, Ngaku Cuma Mau Makan

Kompas.com - 29/09/2023, 11:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan, Sumatera Utara, Thomson, membantah anggotanya menggeruduk dan mengintimidasi manajemen Mie Gacoan di Medan, seperti narasi video yang beredar di media sosial.

Thomson mengatakan, anggotanya datang ke restoran tersebut hanya untuk makan usai mengikuti rapat di suatu tempat.

Baca juga: Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

"Karena murah, ada yang Rp 13.000 mienya di sana. Diajak sekretarisnya itu makan sana. Di situ juga ada pihak kepolisian menyaksikan, kami tidak ada membuat keonaran sama sekali," ujar Thomson saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Penjelasan PP soal Video Viral Anggotanya Datangi Mie Gacoan Medan

Thomson juga membantah informasi yang menyebut ormas PP ingin mengambil alih lahan parkir di restoran itu.

Baca juga: Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

"Tidak ada permasalahan parkir yang dipermasalahkan. Sampai saat ini parkir masih dikelola Mie Gacoan. Jadi kalau yang saya dengar itu tidak ada (kita ingin mengelola lahan parkir). Tapi kalau mengenai isu yang berkembang lainnya, saya kurang tahu," ungkapnya.

Polsek Medan Kota juga telah meminta klarifikasi ke pengurus Pemuda Pancasila dan Mie Gacoan pada Rabu (27/9/2033) malam dan persoalan ini pun telah selesai.

"Kami sudah dikumpulkan di situ, Mie Gacoan melalui legalnya, Romy Tampubolon, mengklarifikasi bahwa tidak ada permasalah yang diakibatkan oleh keramaian (video viral) tersebut," ujarnya

Thomson menduga ada pihak yang ingin memojokkan Pemuda Pancasila.

Pasalnya, video yang beredar terjadi sekitar 10 September 2023. Namun, video itu baru viral dua pekan kemudian.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan anggota ormas ramai-ramai mendatangi Mie Gacoan di Medan. Mereka tampak mengerumuni restoran itu.

"Viral video salah satu OKP geruduk Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan, kronologi menurut postingan pemilik video, diduga karena OKP tidak diberikan untuk mengelola parkir," tulis narasi video di akun Instagram @apacerita_medan.

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon mengatakan, kehadiran ormas tersebut membuat pengunjung tidak nyaman.

Menurut Romy, ada dugaan mereka datang ke Mie Gacoan untuk melakukan intimidasi.

Sebab, sebelumnya pihak manajemen menolak permintaan ormas tersebut untuk mengelola lahan parkir.

"Ada sampai lima kali mereka datang menggunakan uniform. Ketika sudah bermediasi dengan ketua ormas tersebut, ketua ormas menginginkan pengelolaan parkir. Cuma kita perusahaan tidak memberikan," kata Romy saat diwawancarai wartawan di Mie Gacoan, Rabu. (Penulis: Kontributor Medan, Rahmat Utomo| Editor: Gloria Setyvani Putri) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com