Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PP soal Video Viral Anggotanya Datangi Mie Gacoan Medan

Kompas.com - 29/09/2023, 06:47 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Organisasi Masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan angkat bicara terkait video viral sekelompok orang diduga menggeruduk restoran Mie Gacoan di Kota Medan, karena persoalan lahan parkir.

Pasalnya, beberapa narasi di akun media sosial menyebutkan, kelompok tersebut berasal dari anggota Pemuda Pancasila.

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Kota Medan, Thomson, membenarkan orang dalam video adalah anggota PP.

Baca juga: Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Namun, kehadiran mereka di Mie Gacoan saat itu hanya untuk makan, lantaran baru pulang mengikuti rapat di suatu tempat.

Dia menegaskan, sama sekali tidak ada keonaran yang terjadi di sana.

"Karena murah, ada yang Rp 13 ribu minya di sana. Diajak sekretarisnya itu makan sana. Di situ juga ada pihak kepolisian menyaksikan, kami tidak ada membuat keonaran sama sekali," ujar Thomson saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (28/9/2023).

Pihaknya juga menyesalkan adanya narasi di media sosial yang menyebutkan anggota PP melakukan penggerudukan.

"Kita menyesalkan,bahwa media lain yang membuatnya di Instagram itu, tendensius. Seolah olah memojokkan Pemuda Pancasila. Mereka tidak menghubungi kita atau mengkonfrontir ke kita," ujarnya

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya dari pengurus Pemuda Pancasila maupun Mie Gacoan telah dimintai klarifikasi terkait video viral tersebut di Mapolsek Medan Kota, Rabu (28/9/2033) malam. Persoalan ini pun telah selesai.

"Kami sudah dikumpulkan di situ, Mie Gacoan melalui legalnya, Romy Tampubolon, mengklarifikasi bahwa tidak ada permasalah yang diakibatkan oleh keramaian (video viral) tersebut," ujarnya

Thomson menduga ada pihak yang ingin memojokkan Pemuda Pancasila, pasalnya menurutnya video yang beredar terjadi sekitar 10 September 2023. Namun mengapa 2 Minggu kemudian menjadi viral.

Lalu mengenai informasi bahwa pihak PP ingin mengambil alih lahan parkir di sana, sepengetahuan Thomson hal itu sama sekali tidak ada.

"Tidak ada permasalahan parkir yang dipermasalahkan, sampai saat ini parkir masih dikelola Mie Gacoan. Jadi kalau yang saya dengar itu, tidak ada (kita ingin mengelola lahan parkir). Tapi kalau mengenai isu yang berkembang lainnya, saya kurang tahu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan kasus ini viral di media sosial, dilihat dari akun instagram @apacerita_medan, tampak puluhan anggota ormas tersebut ramai-ramai mendatangi lokasi Mie Gacoan dengan seragam loreng. Mereka tampak mengerumuni beberapa spot cafe di sana.

"Viral video,salah satu OKP geruduk Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan, kronologi menurut postingan pemilik video, diduga karena OKP tidak diberikan untuk mengelola parkir," tulis narasi video @apacerita_medan.

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan adanya kelompok ormas yang menyatroni Mie Gacoan, namun bukan pihaknya yang memviralkan kejadian itu.

"Bukan kita yang masukkan itu, bukan kita yang viralkan, itu adalah masyarakat. Mungkin kemarin pas lagi makan di Gacoan SM Raja, kita pun tidak tahu adanya video viral ini," kata Romy saat diwawancara wartawan di Mie Gacoan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Romy mengatakan peristiwa itu terjadi baru-baru ini, meski tidak ada keonaran, kehadirannya para ormas membuat pengunjung tidak nyaman.

"Mereka makan, minum, antre, dengan memakai uniform (seragam) ormas pada malam hari. Namun ketika kami mau bersihkan dan bilang ada customer mau duduk, mereka tidak mau ngasih atau pun pindah,” jelas Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com