Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Kompas.com - 27/09/2023, 18:35 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk Mie Gacoan, sebuah tempat makan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara.

Persoalan diduga dipicu lantaran manajemen Mie Gacoan tidak mengizinkan ormas tersebut mengelola lahan parkir di restoran tersebut.

Baca juga: Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Dilihat di akun Instagram @apacerita_medan, tampak puluhan anggota ormas tersebut ramai-ramai mendatangi Mie Gacoan dengan seragam loreng. 

Baca juga: Saat Mie Gacoan Serpong Dua Kali Gagal Grand Opening akibat Segel Satpol PP...

"Viral video, salah satu OKP geruduk Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan, kronologi menurut postingan pemilik video, diduga karena OKP tidak diberikan untuk mengelola parkir," dikutip dari narasi video tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @apacerita_medan

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon saat dikonfirmasi, membenarkan adanya anggota ormas yang menyatroni Mie Gacoan beberapa hari lalu.

Namun, bukan manajemen Mie Gacoan yang memviralkan kejadian itu.

"Bukan kita yang masukkan itu, bukan kita yang viralkan, itu adalah masyarakat. Mungkin kemarin pas lagi makan di Gacoan SM Raja. Kita pun tidak tahu adanya video viral ini," kata Romy saat diwawancara wartawan di Mie Gacoan, Rabu (27/9/2023).

Romy mengatakan, peristiwa itu terjadi baru-baru ini. Meski tidak terjadi kerusuhan, kehadiran anggota ormas itu membuat pengunjung tidak nyaman.

"Mereka makan, minum, antri, dengan memakai uniform (seragam) ormas pada malam hari. Namun, ketika kami mau dibersihkan dan bilang ada customer mau duduk, mereka tidak mau ngasih atau pun pindah,” jelas Romy.

Menurut Romy, ada dugaan mereka datang ke Mie Gacoan untuk melakukan intimidasi.

Sebab, sebelumnya pihak manajemen menolak permintaan ormas tersebut untuk mengelola lahan parkir.

"Ada sampai lima kali mereka datang menggunakan uniform. Ketika sudah bermediasi dengan ketua ormas tersebut, ketua ormas menginginkan pengelolaan parkir. Cuma kita perusahaan tidak memberikan," kata Romy.

Peristiwa ini sempat dimediasi oleh pemerintah setempat yang melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Namun, sampai saat ini belum ditemukan solusi.

Kemudian pada Selasa malam, ketua ormas datang menjumpai tukang parkir. Mereka meminta agar sistem parkir mereka ambil alih.

Padahal, sampai saat ini belum ada keputusan apa pun dari hasil pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com