Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala MAN Binjai Korupsi Dana BOS Rp 1 Miliar, Modus Perjalanan Dinas Fiktif

Kompas.com - 18/10/2023, 14:59 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Binjai, Sumatera Utara, menetapkan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, EV, sebagai tersangka korupsi, Senin (16/10/2023).

Dia diduga menyalahgunakan bantuan operasional sekolah (BOS) dan uang komite siswa senilai Rp 1.097.918.100 dengan modus perjalanan dinas.

Selain EV, kejaksaan juga menetapkan 5 orang lainnya menjadi tersangka, yakni Bendahara MAN Kota Binjai, NF, lalu Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) NK. 3 rekan lainnya dari MAN Kota Binjai adalah NK, AS, dan SA.

Baca juga: Sembunyi di Sumbar, Buron Kasus Korupsi Jembatan Gantung Muara Bengkulu Ditangkap

"Seluruh tersangka dibawa ke Lapas Pemasyarakatan Kelas II Kota Binjai, untuk dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan sejak tanggal 16 Oktober 2023 sampai tanggal 4 November 2023," ujar Kasipenkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan, dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).

Kata Yos, korupsi BOS dan komite siswa MAN tersebut terjadi pada periode tahun anggaran 2020-2022.

Baca juga: Video Beras Diduga Mengandung Plastik di Binjai Viral, Polisi Uji Laboratorium

"Berdasarkan perhitungan akuntan publik ditemukan kerugian sebesar Rp 1.097.918.100. Rincian kerugian negara dari dana BOS Rp 453.343.100 dari dana Komite MAN Kota Binjai Rp 644.575.000," ujar Yos.

Kata Yos, modus mereka melakukan korupsi dengan mengadakan kegiatan yang terindikasi fiktif. Mulai dari pengadaan alat tulis kantor (ATK), pembelian alat elektronik, hingga melakukan perjalanan dinas.

"Misalnya melakukan perjalanan dinas ke Sidoarjo, itu tidak dilakukan mereka malah liburan ke Bali. Ada juga kegiatan fiktif di Binjai, yang melibatkan rekanan. Rekanan itu juga tahu (praktek korupsi) dan mereka menerima feedback, jadi macam-macam modusnya. Ada juga pengadaan buku," ungkap Yos.

Yos menambahkan alasan dilakukan penahanan karena kejaksaan khawatir tersangka menghilangkan barang bukti ataupun melarikan diri.

"Juga dikhawatirkan tersangka akan mengulangi perbuatannya, penahanan dilakukan juga untuk mempercepat proses penyidikan," tandas Yos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com