Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Diminta Pertanggungjawaban, Pria di Binjai Bunuh Pacarnya

Kompas.com - 24/07/2023, 23:54 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pria di Kota Binjai, Sumatera Utara, berinisial JS (41) membunuh kekasihnya JHS (45) usai berhubungan badan, Jumat (14/7/2023).

JS tega membunuh karena takut dimintai pertanggungjawaban jika JHS hamil karena perbuatannya.

Wakapolres Binjai, Kompol RD Firman Darwin mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, keduanya saling kenal melalui Facebook pada Oktober 2022. Mereka lalu bertukar nomor telepon selular hingga berpacaran.

Baca juga: Ibu di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri dan Balitanya Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri karena Terlilit Utang

"Kemudian JHS terus terang kepada JS, dia mengaku sudah janda dengan 3 orang anak,'' kata Darwin di Mapolres Binjai, Senin (24/7/2023).

Lalu Desember 2022, mereka bertemu di Jalan SM Raja, Kota Medan. Keduanya berhubungan badan di sebuah penginapan di Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang. Lalu Januari 2023, JHS mengaku hamil kepada JS.

"JHS minta pertanggung jawaban untuk dinikahi oleh JS, namun saat itu JS mengatakan belum siap untuk menikah, sehingga korban JHS mengancam akan mendatangi orangtua JS dan akan memberitahukan perbuatan JS," kata Darwin.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas Digelar, Pelaku Beserta Istri dan Anaknya Hadir di TKP

Februari 2023, JHS menghubungi JS dan mengaku telah menggugurkan kandungannya. Pada 13 juli 2023, keduanya kembali bertemu di Lapangan Kebun Lada, Kota Binjai.

"Kemudian tersangka membawa korban ke sebuah gubuk yang berlokasi di Jalan Talam, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, hari Kamis (13/7/2023), sekira pukul 21.00 WIB," kata Darwin.

Di dekat gubuk itu, sudah ada teman pelaku berinisial MS dan AR. Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka dan korban masuk ke dalam gubuk.

"Korban lalu meminta tersangka untuk tidur bersama di tempat tidur, tersangka JS tidak mau, dikarenakan di luar gubuk masih ada rekannya MS dan AR," ujar Darwin.

Sekira Jum'at (14/7/2023) pukul 00.00, teman pelaku MS pulang ke rumahnya, sedangkan AR tidur di teras gubuk.

"Di saat itulah korban JHS dan tersangka JS melakukan hubungan suami istri di dalam gubuk tersebut lebih kurang 30 menit, selanjutnya korban tertidur sedangkan tersangka duduk di kursi sambil main HP," ujar Darwin.

Sekitar pukul 05.00 WIB, tiba-tiba muncul niat pelaku untuk membunuh korban.

"Saat itu tersangka teringat ucapan yang pernah diucapkan oleh korban yakni 'Kalau papa tidak tanggung jawab ku datangi orangtua papa biar ku adukan semua perbuatanmu biar mati mamakmu'', kata Darwin.

Tersangka JS emosi dan langsung mencekik leher korban, sekitar 5 menit hingga korban tewas. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com