Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polda Sumut Periksa Sejumlah Anggota Polisi Penganiaya "Pak Ogah" di Medan

Kompas.com - 23/10/2023, 17:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Propam Polda Sumatera Utara tengah memeriksa sejumlah anggota polisi penganiaya Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas atau "Pak Ogah" di Medan, Sumatera Utara.

"Terhadap personel yang melakukan penganiayaan, saat ini sudah diperiksa Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (23/10/2023).

Baca juga: 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan, Sekujur Tubuh Korban Terluka

Hadi juga mengatakan Polda Sumut bertanggung jawab terhadap biaya pengobatan Firdaus.

Baca juga: Kronologi 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan

Saat ini Firdaus tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Alhamdulillah, kondisi Firdaus mulai pulih. Tim dokter selalu mengecek kondisi kesehatannya," sebutnya.

Sementara, pihak keluarga Firdaus menyampaikan terima kasih kepada Polda Sumut yang telah memberikan bantuan pengobatan kepada Firdaus dengan membawanya ke RS Bhayangkara.

"Tentunya kami sangat berharap agar Firdaus dirawat hingga sembuh di sini, Pak. Untuk peristiwa ini, kami pihak keluarga sepekat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Atik, salah seorang keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, 15 anggota polisi diduga menganiaya Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias "Pak Ogah", di putaran Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (21/10/2023).

Firdaus menjelaskan, kejadian itu bermula saat dia dan seorang temannya sedang mengatur lalu lintas di putaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di antara Hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, sekitar pukul 18.00 WIB.

Tiba-tiba, sejumlah anggota polisi mengejar dia dan temannya. Teman Firdaus berhasil lolos, sementara Firdaus tertangkap dan langsung dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut.

Di dalam truk, Firdaus dianiaya oleh 15 anggota polisi. Dia kemudian diturunkan dengan cara ditendang hingga terkapar di aspal.

Firdaus mendengar dia dianiaya karena dituduh merusak penghalang putaran jalan yang sudah ditutup. Sementara Firdaus mengaku tidak pernah merusaknya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Polda Sumut Berempati Atas Peristiwa Dialami Pak Ogah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com