MEDAN,KOMPAS.com- Pemerintah Kota Medan akhirnya membuka segel Mall Centre Point, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (30/5/2024) sore, usai dua pekan ditutup.
Langkah ini diambil lantaran manajemen Centre Point telah menyicil tunggakan pajak sebesar Rp 107 miliar dari tunggakan Rp 250 miliar.
Baca juga: Manajemen Janji Lunasi Pajak, Segel Centre Point Medan Akan Dibuka
Setelah segel dibuka, pada Jumat (31/5/2024), Mall Centre Point kembali beroperasi.
Baca juga: Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI
Pantauan Kompas.com, pukul 16.30 WIB, hampir seluruh toko atau outlet dari lantai 1 hingga 3A sudah mulai buka.
Namun, pengunjung tampak sepi, baik di restaurant, coffee shop, toko pakaian, hingga aksesoris. Begitu juga di area bermain anak.
Selama satu jam Kompas.com di sana, kebanyakan hanya tampak satu hingga tiga orang saja yang mengunjungi berbagai toko. Terlihat pula beberapa toko sama sekali tidak dikunjungi.
Sepinya pengunjung juga dirasakan salah satu karyawan di toko aksesoris bernama Yuyun (28).
Di Mall Centre Point, dia berjualan berbagai aksesoris seperti tas, boneka, kalung, dan gelang.
"Pengunjung hari ini sepi. Sejauh ini memang ada barang yang laku, tapi belum mendapat target," ujar Yuyun saat diwawancarai di Centre Point.
Kata dia, sebelum sempat disegel, Mall Centre Point selalu ramai, apalagi saat sore hari. Meskipun begitu, Yuyun memakluminya, sebab baru hari ini mal kembali buka.
"Mungkin karena baru hari pertama (makannya sepi), jadi orang kan belum banyak yang tahu kalau ini buka," ujarnya.
Ke depan, dia berharap agar penyegelan serupa tidak terulang kembali, karena pastinya akan merugikan.
Dia berharap manajemen Mall Centre Point dan Pemkot Medan bisa mencari solusi dari masalah tunggakan pajak ini.
"Saya berharap penyegelan tidak terjadi lagi, agar pengunjung ramai kembali," tutupnya.
Hal senada juga disampaikan pengunjung mal, Aryo (20).