PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Polres Pematangsiantar menangkap 5 orang remaja yang membawa senjata tajam saat tawuran di Jalan Demokrasi, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2024) dini hari.
Penangkapan itu berawal dari informasi yang didapat kepolisian saat berpatroli pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Kelima remaja tersebut berinisial APN (17), NCS (16), ASS (16), AS (16), dan MRR (21). Dari mereka, polisi mengamankan 2 parang panjang, ketapel, serta bambu dan kayu.
Baca juga: Viral, Gerombolan Pelajar SMK Konvoi Sambil Bawa Sajam di Magelang
Polisi juga mengamankan 2 sepeda motor dan 3 telepon genggam. Oleh polisi, para remaja dan barang bukti diboyong ke Mako Polres Pematangsiantar.
Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira Suhendra mengatakan, 4 dari 5 remaja tersebut diserahkan ke Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pematangsiantar.
Namun 1 orang remaja yang membawa sajam yakni APN (17), warga Jalan H Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, masih diperiksa di Mako Polres Pematangsiantar, karena dugaan memiliki sajam.
Baca juga: Diserang Siswa SMP Pakai Sajam, Satpam Sekolah di Bantul Terluka di Kepala
“Dari lima orang yang diamankan, satu kita proses hukum dan empat lainnya kita serahkan ke Sat Binmas untuk pembinaan,” kata Made dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (10/6/2024).
Sebelumnya, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim khusus melibatkan personel Sabhara dan Satlantas untuk berpatroli dari malam menjelang subuh.
Untuk tempat yang dianggap rawan, diturunkan unit identifikasi yang dibantu anggota polisi dari masing-masing Polsek.
Masih kata Yogen, pihaknya akan melakukan tes urine bagi anggota geng motor yang kedapatan membawa senjata tajam dan diproses sesuai dengan hukum berlaku.
“Polisi akan ada di jalan. Namun intinya tetap waspada,” ucap Yogen saat forum diskusi terbatas di Gedung Serbaguna Balaikota Pematangsiantar, Jumat (31/5/2024).
Adapun timsus ini dibentuk untuk mencegah aksi geng motor, begal dan tawuran remaja di jalanan yang belakangan ini meresahkan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.