MEDAN, KOMPAS.com- Reanda Akbar (21) mengaku mencuri sepeda motor mengunakan mobil Pajero bersama dua orang temannya di Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (11/6/2024).
Ia menyampaikan, dua orang temannya itu bernama Andi Lesmana (24) dan inisial P. Saat beraksi, pria yang mengenakan kaus hijau ini bertugas untuk mengamati situasi.
Sementara, Andi sebagai sopir dan P yang membobol sepeda motor korban, bernama Herlinawati (45), menggunakan kunci T. Reanda mengungkapkan, bahwa otak kejahatan ini adalah P.
"Saya (dijanjikan) uang Rp 700.000, mau dipakai untuk biaya kehidupan sehari-hari dan main judi slot," kata Reanda yang merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor saat ditanyai Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang di Kantor Polsek Helvetia, Rabu (12/6).
Baca juga: Saat Polres Jombang Cek Ponsel Anggota untuk Cegah Judi Online...
Reanda menyampaikan, komplotannya sudah beraksi kurang lebih sebelas kali.
Kali terakhir ini, mereka mencuri sepeda motor dengan menyewa mobil Pajero. Ia menuturkan hal itu merupakan ide dari P.
Di sisi lain, Andi yang mengenakan kaus hitam mengaku dijanjikan uang Rp 1,5 juta.
"Tapi itu udah termasuk bayar sewa mobil. Selebihnya rencana untuk bayar hutang karena saya yang biayai kehidupan orang tua," ucap Andi.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang mengatakan, kedua pelaku ini beraksi mengambil sepeda motor korban, yang merupakan seorang sales, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Korban memarkirkan sepeda motornya di teras klinik Dokter Mangatas," kata Alex saat diwawancarai di Kantor Polsek Helvetia pada Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Saat Mantan Manajer Bank di Pacitan Kecanduan Judi Online dan Gelapkan Uang Nasabah Rp 1,2 M
Kemudian, lanjut Alex, suami korban datang ke lokasi dengan mengendarai mobil taksi Blue Bird. Korban pun masuk ke dalam mobil taksi untuk mencharger handphonenya.
"Tak lama, dua pelaku bersama seorang lainnya mengendarai mobil Pajero datang ke lokasi. Mobil Pajero itu parkir di teras klinik sehingga korban tak melihat motornya," ujar Alex.
Setelah itu, seorang pelaku berinisial P turun dari mobil dan langsung membobol sepeda motor korban. Tak lama, P langsung membawa sepeda motor korban.
"Nah, dua pelaku yang ditangkap ini pun mengikuti si P. Saat itu, korban juga coba mengejar pelaku. Ketika pelaku melewati Pasar Sei Kambing, kebetulan timnya sedang berada di lokasi sehingga penangkapan dilakukan," ujar Alex.
Alex menyampaikan, kini kedua pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk langkah ke depan, pihaknya masih memburu P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.