Editor
KOMPAS.com - Seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) bernama Asgim Irianto (60), warga Pasar Simangambat, Kelurahan Aek Simorung, Kecamatan SD Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tewas dibunuh tetangganya, Parlindungan Siregar (45), Senin (29/7/2024).
Korban dipukul menggunakan kayu hingga tewas di Pasar Simangambat, Kelurahan Aek Simotung, Kecamatan SD Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca juga: Polisi Bakal ke Medan untuk Periksa Keluarga Selebgram yang Tewas Usai Sedot Lemak di Depok
Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria mengatakan, Parlindungan membunuh korban lantaran sakit hati kerap ditanya kenapa belum menikah di usia 45 tahun.
Baca juga: Kronologi 4 Balita Tewas Tenggelam di Subang, Diduga Saat Main Sepak Bola
Maria menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban baru tiba di tempat jualan mengendarai sepeda motor pukul 20.00 WIB.
Tiba-tiba, Parlindungan datang membawa kayu bulat dan langsung memukul kepala korban.
Korban sempat berlari menyelamatkan diri, tapi pelaku terus mengejarnya dan memukuli korban dengan kayu.
Penganiayaan berhenti setelah seorang warga mencoba melerai dan mengambil kayu yang digunakan pelaku untuk menghajar korban.
Meski sempat ditolong, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Korban dibantu masyarakat dibawa ke puskesmas. Sesampainya di puskesmas, pihak puskesmas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," kata Maria, Rabu (31/7/2024).
Sekitar Pukul 21.00 WIB, anggota Sat Reskrim menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Tapanuli selatan.
Saat ini Parlindungan masih menjalani pemeriksaan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Diduga Kesal Kerap Ditanya Kenapa Belum Nikah, Parlindungan Siregar Bunuh Tetangga Pakai Kayu
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang