MEDAN, KOMPAS.com - Seorang driver ojek online, Johannes Tarihoran (27), dibegal oleh tiga pria bersenjata tajam yang mengendarai dua sepeda motor di Jalan Medan-Binjai Km 11, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam, mengatakan, Johannes dibegal pada Kamis (1/8/2024) dini hari.
Baca juga: Warga Sempat Ingin Tolong Begal Motor yang Ditembak Polisi di Serpong, Dikira Korban Kecelakaan
"Itu sekitar pukul 03.00 WIB. Korban mau pulang ke rumahnya di daerah Binjai. Memang dia baru siap narik. Dia sebagai driver Gojek," kata Agam kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/8/2024).
Baca juga: Detik-detik Begal Motor Tewas Ditembak Polisi di Serpong, Dua Kali Melawan dan Berupaya Kabur
"Di perjalanan, dia diserang tiga pria yang naik dua sepeda motor. Mereka ini bawa senjata tajam, jadi terancam lah korban sampai terjatuh," sambung Agam.
Salah satu pelaku turun dari sepeda motor lalu mendekati korban.
Sepeda motor dan ponsel yang berada di dalam jok motor Johannes dibawa kabur.
Setela itu Johannes langsung lari ke minimarket terdekat untuk meminta bantuan.
"Jadi sepeda motor dan ponselnya hilang karena ponselnya kebetulan disimpan di bagasi motornya," ucapnya.
Besoknya, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal dengan laporan nomor: STTLP/B/1338/VIII/2024/SPKT/Polsek Sunggal/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Kepala Polsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan, akan mengecek laporan tersebut.
"Nanti coba dicek," ujar Bambang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang