MEDAN, KOMPAS.com - Video pendukung calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution, meneriakkan yel-yel menyinggung tim sepak bola PSMS Medan viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada debat Pilkada Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10/2024).
Dari akun Instagram @smeckholigan, terlihat Bobby dan wakilnya berada di podium debat. Video kemudian mengarah ke pendukung Bobby yang meneriakkan yel-yel "PSMS Hancur, PSMS Hancur, PSMS Hancur". Mereka melompat-lompat sambil berteriak.
Baca juga: Bobby Nasution Tak Lapor Penggunaan Private Jet, KPK Mengaku Tak Bisa Bertindak
Suporter Medan Cinta Ayam Kinantan atau Smeck Hooligan mengecam tindakan pendukung Bobby tersebut.
"Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan pendukung paslon Bobby-Surya yang mengejek PSMS Medan, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara," ujar Ketua Umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2024).
Lawren menilai, tidak sepatutnya pendukung paslon Bobby menyeret nama PSMS dalam debat. Tindakan itu dinilai menciderai semangat fairplay.
Dia juga menambahkan, ejekan pendukung Bobby melemahkan semangat seluruh pemain, ofisial, dan para suporter PSMS Medan.
"Kalau tidak pernah mendukung PSMS di lapangan, tidak pernah mendoakan PSMS merebut titel juara, atau pun perjuangan lolos ke Liga 1 tahun depan, tolonglah kami mohon, jangan seret-seret nama PSMS dalam politik," tegas Lawren.
Baca juga: Wakil Bobby Nasution dan Wakil Edy Rahmayadi Debat Panas soal Jalan Paling Rusak di Sumut
Atas nama Smeck Hooligan, Lawren mendesak pendukung paslon Bobby-Surya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen dan seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.
"Kami suporter dan manajemen PSMS Medan tidak pernah menyerang secara politik para kandidat di Pilkada 2024. Mari semua saling menghormati dan menahan diri untuk menegakkan persatuan kita sesama anak Medan, Sumatera Utara," tutupnya.
Belum diketahui alasan pendukung Bobby meneriakkan yel-yel "PSMS Hancur". Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby dan Surya, Yudha Johansyah, belum memberi tanggapan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Perlu dicatat, saat ini Direktur PSMS dijabat oleh Ari Maulana Basri, menantu Edy Rahmayadi, pesaing Bobby di Pilkada Sumut. Edy juga merupakan pembina PSMS.
Saat ini, PSMS bermain di Liga 2 dan menduduki posisi 6 dengan poin 10. Tim ini telah melakoni 8 laga dengan 2 kali menang, 4 seri, dan 2 kali kalah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang