MEDAN, KOMPAS.com - Calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, menegaskan bahwa pengelolaan jalan desa bukanlah tanggung jawab gubernur.
Pernyataan tersebut disampaikan Edy saat mengikuti debat kedua di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, pada Rabu (6/11/2024).
Edy menekankan bahwa pemerintah harus fokus pada beberapa aspek penting terkait infrastruktur transportasi.
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Sumut: Bobby Janji Bangun Nias, Tidak Seperti 5 Tahun ke Belakang
"Pemerintah harus hadir untuk menyiapkan modal transportasi massal yang ramah lingkungan dan memperhatikan soal polusi," ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi beberapa poin penting terkait konektivitas dan perbaikan jalan, antara lain:
"Jangan nanti, berbicara jalan itu sampai ke desa-desa," tegas Edy.
Edy juga menekankan pentingnya loyalitas pemerintah dalam proses ini.
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Sumut, Edy: Tak Apa Kalah di Survei, Nanti Menang di Tanggal 27
Ia mengingatkan agar wali kota dan bupati tidak sembarangan dalam mengatur, yang dapat mengakibatkan kemacetan dan kesulitan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
"Kita pasti bisa kalau kita bersatu, bukan merasa dia paling berkuasa di tempat ini," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang