MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya, menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya perubahan nyata untuk masyarakat.
Mereka menegaskan sudah cukup selama lima tahun terakhir, masyarakat tidak merasakan kehadiran pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan saat pasangan ini memberikan closing statement dalam debat kedua Pilkada Sumut yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan pada Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Debat Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Sebut Medan Kota Terkotor, Bobby Nasution Mengaku Di-prank TPA
Surya mengungkapkan bahwa mereka telah berdiri bersama untuk satu tujuan besar, yaitu menjadikan Sumut lebih kuat, maju, dan sejahtera.
“Perjalanan kampanye ini bukan sekadar janji. Tetapi wujud dari komitmen kami untuk melaksanakan program yang nyata,” ujar Surya.
Ia menambahkan program-program yang akan mereka jalankan bertujuan untuk menguatkan daya saing daerah, memastikan pembangunan yang berkelanjutan, serta mewujudkan kebanggaan bagi Sumut.
“Sekali lagi, kami tekankan, saat ini kita tidak hanya berbicara soal rencana. Tapi bicara aksi nyata. Kita tidak mau Sumut kembali pada situasi yang tidak menghasilkan apa-apa. Cukup sudah lima tahun, masyarakat Sumut tidak merasakan kehadiran dan keberpihakan pemerintah,” sambung Surya dengan tegas.
Baca juga: Bobby Nasution Sindir Aspal Jalan Rumdis Rp 2 Miliar, Edy Rahmayadi Singgung Bus Listrik Bermasalah
Tak hanya itu, Bobby juga sempat membacakan pantun untuk menegaskan komitmennya kepada masyarakat Sumut.
“Ke Asahan mencari getah. Jangan lupa membawa peta. Kalau ingin Sumut yang berkah. Pilih nomor satu Bobby-Surya,” ucap Bobby yang langsung disambut sorakan semangat dari pendukungnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang