MEDAN, KOMPAS.com - Juanidi Fanta, pemilik toko ponsel di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, mengalami nasib sial pada Kamis (12/12/2024).
Toko miliknya dijarah saat terjadi kebakaran yang melanda toko grosir sparepart mobil di sebelahnya, mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Juanidi mendapatkan kabar dari pekerjanya bahwa toko sebelah terbakar.
Baca juga: Lacak Gunakan Ponsel Milik Korban, Polisi Tangkap Pelaku Curas di Hotel Numbay Jayapura
"Apinya merambat sampai ke toko, sebagian kena lah. Makanya kami langsung meluncur ke lokasi," ungkap Juanidi kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (13/12/2024).
Sesampainya di lokasi, Juanidi dan pekerjanya segera memindahkan barang dagangan ke luar toko untuk menghindari kebakaran lebih lanjut.
Warga sekitar juga datang untuk membantu. Namun dalam kepanikan tersebut, Juanidi menyadari ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencuri.
Baca juga: Penculikan di Antapani Bandung: Pelaku Ambil Kartu Ponsel Korban dan Videonya Viral
"Waktu itu kan kami kalang kabut jadi belum tahu rupanya dari yang membantu itu ada yang sambil ngambilin barang. Kami tahunya, ketika pemadam kebakaran datang. Setelah saya cek, orang yang bantuin tadi sudah tak ada," jelasnya.
Barang-barang yang dicuri antara lain speaker, ponsel Nokia, aksesori charger, dan kabel-kabel.
Juanidi memperkirakan kerugian akibat pencurian tersebut sekitar Rp 25 juta.
Dia menyayangkan tindakan para pelaku yang mencuri saat dirinya mengalami musibah.
Juanidi berencana untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Tembung.
Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, AKP Japri Simamora, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut.
"Benar, nanti kami coba dicek lebih lanjut," ujar Japri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang