Pedagang Ungkap Penyebab Harga Cabai di Pematangsiantar Naik

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Harga jual cabai rawit hijau di pasar tradisional di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menembus angka Rp 60.000 per kilogram.

Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai rawit menembus Rp 70.000 di pasaran.

Meski mengalami penurunan, harga jual cabai rawit saat ini dianggap masih tergolong di atas harga normal.

Berto Purba, pedagang cabai di Pasar Dwikora Pematangsiantar, menuturkan kondisi demikian diakibatkan cuaca hujan.

Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi belakangan ini mengakibatkan hasil pertanian, utamanya cabai rawit, terganggu.

Baca juga: Pedagang di Pasar Pematangsiantar Unjuk Rasa Tuntut Pembangunan Gedung

"Untuk saat ini, harga cabai rawit mencapai Rp 60.000, sebelumnya Rp 70.000 per kilogram," kata Berto ditemui di Pasar Dwikora, Jalan Patuan Anggi, Parluasan, Kamis (9/1/2025).

"Cabai rawit juga komoditas yang paling penting untuk bumbu makanan, khususnya bagi pedagang kuliner," katanya.

Selain cabai rawit, Berto mengungkapkan harga cabai merah dan cabai ijo masih tergolong mahal.

Adapun cabai merah keriting dihargai Rp 47.000 hingga Rp 48.000 per kilogram dan untuk harga cabai hijau mencapai Rp 28.000 hingga Rp 36.000 per kilogram.

Baca juga: Terkena Pembangunan Tol, Ratusan Kuburan di Pematangsiantar Dibongkar

Sementara itu, harga bawang merah mencapai Rp 32.000 hingga Rp 52.000 per kilogram dan harga bawang putih mencapai Rp 40.000 hingga Rp 42.000 per kilogram.

Dirut Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) Kota Pematangsiantar, Bolmen Silalahi, dalam keterangannya mengatakan, harga cabai rawit hijau per tanggal 2-9 Januari 2025 tembus di angka Rp 60.000 dan hari ini Rp 58.000 per kilogram.