MEDAN, KOMPAS.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Patrick Kluivert menggantikan pelatih tim sepak bola Indonesia sebelumnya, Shin Tae Yong (STY), pada Rabu (8/1/2025).
Kebijakan ini menjadi harapan baru bagi para suporter agar ke depannya bek Timnas Elkan Baggott kembali masuk dalam skuad Garuda.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSMS Fans Club, Tatang Angkasa Tarigan.
Menurutnya, selama ini Elkan tidak dipanggil karena terlibat perselisihan dengan STY.
"Pastilah kita berharap Elkan dipanggil lagi. Dari segi sebagai pemain belakang, postur badannya tinggi, cocok untuk Timnas, mainnya bagus, tapi ya mungkin karena bermasalah sama STY, jadi sempat nggak dipanggil," ujar Tatang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2024).
Baca juga: Dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, antara Kejutan dan Harapan
Tatang juga mengomentari soal peluang sayap kanan timnas Indonesia, Saddil Ramdani, untuk dipanggil tim nasional.
Diketahui, selama ini Saddil tampil bagus bersama Sabah FC, Malaysia, tetapi sudah hampir satu tahun lebih tidak dipanggil timnas.
Namun, menurut Tatang, terlepas dari penampilan apiknya di liga Malaysia, peluang Saddil untuk bisa masuk skuad terbilang berat karena harus bersaing dengan pemain diaspora yang memiliki kualitas mumpuni.
"Harapan aku ya seperti Elkan, sama si Saddil bisa juga dipanggil lah kalau bisa. Tapi belum tentu juga (Saddil) bisa ngalahin pemain diaspora. Memang, kalau boleh jujur, lebih enak nonton pemain diaspora kalau sekarang ini, ketimbang pemain kita. Kita ngomongin selera," ujar Tatang.
Kemudian, saat disinggung apakah penunjukan Kluivert sudah tepat, menurut Tatang, kebijakan itu cukup membingungkan.
Karena Kluivert punya catatan yang kurang baik saat menjadi pelatih Curacao, timnya dikalahkan Bahrain dengan skor 0-4.
Namun, dia berharap Kluivert bisa melanjutkan tren positif STY di kualifikasi Piala Dunia.
Tatang juga menilai perekrutan Kluivert bisa memantik pemain diaspora lain untuk dinaturalisasi menjadi pemain timnas.
Baca juga: Harapan Viking Persib Club kepada Patrick Kluivert: Target Piala Dunia Harga Mati
"Di masa STY yang menjadi pelatih, ada beberapa nama pemain seperti Jairo Riedewald dan Ole Romeny, itu kan nampaknya kok sulit sekali mau dinaturalisasi ke Indonesia," katanya.
"Ini kan jadi, mungkin dengan mendatangkan legenda Belanda itu, Patrick Kluivert, pemain itu jadi lebih mudah direkrut," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang