Editor
KISARAN, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Kanaya, warga Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, mengalami insiden tersedak uang logam saat bermain.
Kejadian ini membuatnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) untuk mendapatkan penanganan medis yang segera.
Direktur RSUD HAMS, dr Kurniadi Sebayang, menjelaskan bahwa pasien datang ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB.
"Tadi malam, saya ditelepon bahwa ada pasien SKTM, jadi kami langsung terima, karena ini rumah sakit, mau semua layanan SKTM, BPJS dan semua kita harus layani," ungkap dr Kurniadi Sebayang pada Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Wanita Tewas di Hotel Probolinggo, Suami Siri Sebut Korban Tersedak Permen
Setelah menerima pasien, dr Kurniadi terkejut mengetahui bahwa Kanaya tertelan uang logam.
"Di situ langsung saya ke IGD, dan menghubungi Kabid pelayanan serta dokter THT untuk segera diambil tindakan. Disitu, dokter Melinda yang mengambil tindakan," ujarnya.
Dokter THT RSUD HAMS, dr Melinda, menjelaskan bahwa mereka melakukan tindakan ekstraksi untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan korban.
"Kami melakukan tindakan ekstraksi untuk mengeluarkan benda asing dari tubuh anak. Jadi, anak kami lakukan bius umum karena ada penyempitan. Namun, karena lokasi benda asing itu di penyempitan pertama, jadi masih bisa diekstraksi," katanya.
Baca juga: Pria di Bandung Ditemukan Meninggal di Kamarnya, Korban Diduga Tersedak Makanan
Tindakan medis tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit. "Alhamdulillah tidak ada kendala dan tindakan berjalan lancar," jelas dr Melinda.
Saat ini, kondisi Kanaya sudah pulih dan tidak ditemukan adanya pendarahan yang berpotensi berbahaya. "Kemungkinan, pasien sudah bisa pulang dalam waktu dekat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PILU! Bocah TK Tersedak Uang Logam di Kabupaten Asahan, Gerak Cepat Tim Dokter THT RSUD HAMS
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang