Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bobby Tak Hadir dalam Pisah Sambut Wali Kota Medan, Salahkan OPD

Kompas.com, 9 Maret 2025, 05:37 WIB
Rahmat Utomo,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memberikan penjelasan terkait ketidakhadirannya dalam acara pisah sambut Wali Kota Medan, Rico Waas, yang berlangsung pada Selasa (4/3/2025).

Isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Bobby batal hadir karena tidak ada sambutan yang memadai dari pihak tuan rumah.

Bobby mengungkapkan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan Wali Kota Medan.

Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh agenda kerja yang bentrok dengan acara pisah sambut di Balai Kota.

Baca juga: Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Nias Barat Roboh, Bobby: Harus Dibangun dari Awal

"Ada yang bilang kemarin kita enggak aman, Bang Rico, kita aman bang ya. Kemarin yang salah bukan wali kota dan gubernurnya yang salah, OPD (organisasi perangkat daerah) nya, ya kan bang Rico," ujar Bobby saat memberi sambutan di acara buka bersama tim pemenangan Bobby-Surya di Regale Convention Center, Sabtu (8/3/2025).

Bobby menilai bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh OPD Pemko Medan tidak disusun dengan baik, sehingga menyebabkan bentrokan dengan agendanya di Pemprov Sumut.

"Di pemprov (saya) juga ada kegiatan, makanya yang salah bukan gubernur dan wali kotanya, tapi yang mempersiapkan acaranya," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ia dan istrinya, Kahiyang Ayu, sempat hadir di kantor Wali Kota, namun karena acara pisah sambut mengalami keterlambatan, ia memutuskan untuk meninggalkan lokasi dan kembali ke aktivitas di Pemprov Sumut.

Baca juga: Benarkah Gubernur Bobby Tak Hadiri Acara Wali Kota Medan karena Tak Disambut?

"Saya sudah sampai, istri saya kemarin dari Jakarta langsung kembali untuk itu, kan sebelumnya ada acara di Dekranasda. Cuma ditunggu dari siang, molor memang (acaranya) pertama molor, abis itu saya ada acara di Pemprov juga yang enggak bisa ditinggalkan," jelas Bobby saat diwawancarai wartawan.

Sebelumnya, isu mengenai ketidakhadiran Bobby di acara pisah sambut ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Setelah meninggalkan Balai Kota, Wali Kota Medan yang baru, Rico Waas, bersama wakilnya, Zakiyuddin Harahap, datang ke Kantor Gubernur Sumut untuk menjemput Bobby.

Namun, setelah beberapa jam, mereka kembali ke Balai Kota Medan tanpa kehadiran Bobby.

Rico membantah anggapan bahwa Bobby pergi karena tidak disambut.

"Tidak, kebetulan memang ada giat beliau yang sangat mendesak dan tak bisa ditinggalkan," jelas Rico.

Baca juga: Gubernur Sumut Bobby Tak Hadiri Pisah Sambut di Balai Kota Medan, Ada Apa?

Ia menambahkan bahwa ada sedikit miskomunikasi teknis, dan Bobby memang berencana untuk hadir, namun sedang menghadiri rapat besar yang tidak dapat ditinggalkan.

Rico juga menyampaikan bahwa Bobby telah menitipkan salam dan ucapan selamat bertugas kepada jajaran Pemerintah Kota Medan.

"Ketidakhadiran beliau bukan berarti tidak niat, tapi mungkin ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Dan juga beliau ucapkan selamat bertugas untuk Kota Medan," ungkap Rico.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
Medan
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau