MEDAN, KOMPAS.com - Bencana alam angin puting beliung melanda Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Deli Serdang, Sabtu (28/6/2025).
Akibat insiden ini, sebanyak satu sekolah dan lebih dari 55 rumah warga rusak.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni, mengatakan musibah angin puting beliung terjadi diawali dengan hujan deras.
Untuk di Kabupaten Langkat, peristiwa terjadi pada pukul 15.22.
Lokasi yang terdampak berada di Kecamatan Wampu dan Padang Tualang.
Baca juga: Dada Kena Panah Saat Tawuran, Pemuda di Belawan Medan Tewas
"Angin kencang ini mengakibatkan beberapa rumah masyarakat dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon," ujar Sri Wahyuni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/6/2025).
Namun, Sri Wahyuni belum mendetailkan berapa bangunan yang mengalami kerusakan.
"Beberapa rumah yang rusak masih dalam pendataan dan satu fasilitas sekolah yang rusak juga masih dalam pendataan," ujarnya.
Dia lalu mengatakan bahwa hari ini, Minggu (29/6/2025), BPBD Langkat telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi persoalan itu, di antaranya melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.
Selanjutnya, kata Sri Wahyuni, di Kota Medan, angin puting beliung terjadi pukul 17.00.
Ada empat wilayah yang terdampak, meliputi Kecamatan Medan Area, Medan Maimun, Medan Kota, dan Medan Perjuangan.
Total, kata Sri Wahyuni, ada 39 rumah warga yang rusak di sana.
Lokasi terparah berada di Kecamatan Medan Perjuangan, yakni ada 36 rumah yang rusak.
Baca juga: Diteriaki Maling oleh Pemotor yang Disenggol, Sopir Mobil di Medan Dihajar Massa
"Rumah warga rusak akibat angin kencang dan juga karena tertimpa pohon," katanya.
Insiden ini, kata Sri Wahyuni, kini tengah ditangani pemerintah setempat.