MEDAN, KOMPAS.com - Polsek Medan Timur menyelidiki kasus petugas Dinas Perhubungan Kota Medan yang dipukul oleh juru parkir saat melakukan penertiban di Jalan Jawa, Kota Medan.
"Untuk pelaku masih diburu. Identitas sudah kami kantongi," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-butar kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (16/7/2025).
"Pelaku ini juru parkir resmi, cuma satu orang," tambahnya.
Dia menyampaikan, petugas telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban, atasan korban, serta lainnya.
Baca juga: Viral Video Petugas Dishub Dianiaya Saat Tertibkan Parkir di Medan
"Untuk pemicu, saat itu petugas Dishub mengempeskan ban mobil warga yang salah parkir," ujar Agus.
"Ya, kemungkinan pelaku ini keberatan karena dia yang mengarahkan pemilik mobil parkir ke situ. Terus ribut dan pelaku menonjok wajah korban," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian, dan Keselamatan Dishub Kota Medan, Richard Medy Simatupang, menyampaikan insiden itu terjadi pada Senin (14/7/2025).
"Sekarang lagi dirawat di rumah sakit, ada luka di bagian muka kena pukul," ujar Richard saat diwawancarai wartawan, Selasa (15/7/2025).
Richard menjelaskan, penertiban dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan parkir berlapis di sekitar kantor Polsek Medan Timur.
Baca juga: Curi Motor di Kantor Notaris demi Nyabu, Residivis di Medan Ditembak
Dishub kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun, saat tiba di lokasi, upaya penertiban justru mendapat perlawanan dari sejumlah juru parkir.
"Ketika di lokasi, petugas mencoba menertibkan, tetapi langsung mendapat reaksi dari juru parkir. Terjadi adu mulut dan dorong-dorongan. Mungkin mereka enggak terima, langsung mengeroyok anggota," jelas Richard.
Dinas Perhubungan Kota Medan telah melaporkan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur.
Richard juga mengimbau masyarakat dan juru parkir agar tidak memarkirkan kendaraan di zona larangan, seperti tikungan dan persimpangan jalan.
"Jangan parkir di daerah larangan. Sementara tempat itu kan persimpangan dan tikungan," ucapnya.
Sebelumnya, video insiden itu juga beredar luas di media sosial.
Salah satu unggahan di akun Instagram @tkpmedan memperlihatkan aksi saling dorong antara petugas dan juru parkir yang berujung dugaan penganiayaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang